8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat Terlengkap
Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
– Sumatera Barat, Salah satu provinsi yang terletak di pulau Sumatera
dengan ibu kotanya Padang. Wilayah provinsi ini menempati sepanjang
pesisir bagian barat Sumatera, dengan luas wilayah 42.297,30 km². Mayoritas penduduk Sumatera Barat merupakan suku Minangkabau.
Di daerah Pasaman selain
Minang, juga terdapat suku Batak dan Mandailing. Sebagian diantara
mereka memang keturunan asli namun ada juga yang memang pendatang.
Selain kental dengan aturan daerah yang memang masih kuat dengan kesan
mistisnya, Sumatera Barat menyimpan kekayaan kesenian yang cukup banyak.
Adapun alat musik tradisional Sumatera Barat yang kita kenal saat ini antara lain adalah :
1. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - "Saluang"
Saluang adalah alat musik tradisional dari Sumatera Barat
yang terbuat dari Bambu Talang.Saluang memiliki diameter sekitar 3-4
cm, panjangnya 40 - 60 cm dan hanya memiliki 4 lubang. Alat musik
tradisional Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup.
Keunikan dari saluang ini adalah bahwa peniup saluang akan
dapat memainkan Saluang tanpa henti dari awal sampai akhir lagu. Hal ini
dimungkinkan karena peniup saluang memiliki teknik Mampasalisiahan
Hangok (Menyisihkan napas) yaitu teknik pernapasan dalam meniup saluang.
Di Ranah Minang, saluang biasanya tidak hanya terdengar sendiri. Alat
musik yang terbuat dari seruas buluh ini, menjadi pengiring dendang
pantun. Pantun yang dilantunkan, biasanya berisi sindiran, ratapan,
nasehat, ataupun gurauan. Biasanya Kalau Saluang di tiup Tanpa di iringi
nyanyian di tujukan untuk Pengobatan dan kebathinan. Dalam Video diatas
diperlihatkan antara Pedendang dan Tukang Saluang dengan Pendengar/
Penonton tidak ada batas pemisah melainkan kebersamaan dalam menikmati
alunan Saluang dan olah suara. Ini melambangkan kebersamaan demokrasi di
Ranah Alam Minangkabau dalam filsafat " Duduak Surang basampik sampik,
duduak basamo balapang lapang".
Pemain saluang legendaris bernama Idris Sutan Sati dengan penyanyinya Syamsimar.
Alat musik Saluang |
2. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - "Talempong"
Talempong adalah alat musik pukul tradisional khas minangkabau. Alat
musik tradisional yang berkembang di masyarakat Sumatera Barat ini
terbuat dari kuningan, namun
sebagian ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Alat musik
tradisional talempong ini sama bentuknya sama dengan alat musik bonang
dalam seni gamelan di Pulau Jawa.
Talempong berbentuk lingkaran dengan diameter
15 sampai 17,5 sentimeter, pada bagian bawahnya berlubang sedangkan
pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima
sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang
berbeda-beda. Bunyinya dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan
pada permukaannya.
Talempong biasanya dimainkan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau
penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari
Galombang.
Talempong - rujukan id.wikipedia.org |
3. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - "Pupuik Batang Padi"
Pupuik batang padi merupakan
alat musik tradisional yang berkembang di daerah Agam Sumatera Barat.
Alat musik tradisional Pupuik batang padi ini memang terbuat dari ruas
batang padi yang sudah tua dan berbuku. Proses pembuatan pupuik (puput)
batang padi terhitung sederhana. Batang
padi yang sudah tua dipecah secara hati-hati di dekat pangkal bukunya.
Pecahan batang itu akan membentuk semacam pita suara yang menjadi sumber
bunyi. Jika ditiup, pita suara itu akan mengeluarkan bunyi yang
melengking.
Walaupun pupuik batang padi ini hanya terbuat dari batang padi, akan
tetapi alat ini menjadi bagian dari hiburan rakyat yang menyemarakkan
kehidupan masyarakat Sumatera Barat. Alat musik tradisional Sumatera
Barat ini kemudian dapat disambung dengan lilitan daun kelapa sehingga
suara yang dihasilkan semakin melengking dan dapat didengar hingga jarak
2 kilometer.
sumber rujukan indonesiakaya.com |
4. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - "Serunai"
Serunai adalah alat musik tradisional yang terbuat dari batang padi, kayu atau bambu, tanduk
kerbau atau daun kelapa yang dimainkan dengan cara ditiup. Serunai
berasal dari kata Shenai yang merupakan alat musik yang berasal dari Lembah Kasmir di datara India Utara. Dan se
Alat musik Serunai banyak ditemukan secara merata di
Provinsi Sumatera Barat, terutama di bagian dataran tinggi seperti di
daerah Agam, Tanah Datar dan Lima Puluh Kota, dan juga di sepanjang
pesisir pantai Sumatera Barat.
Serunai memiliki panjang sekitar 20 cm,memiliki 4 lubang
berjarak 2,5 cm. Fungsi dari lubang tersebut adalah untuk mengatur irama.
Sementara, nada alat musik ini sama dengan alat musik modern lainnya,
yaitu nada pentatonis atau do-re-mi-fa-sol. Nada ini memang lazim pada
alat musik tradisional Minang.
Baca Juga:
6 Alat Musik Tradisional dari Sumatera Selatan Terlengkap
5. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat - "Tambua & Tansa"
Tambua merupakan alat musik dari Sumatera Barat
yang terbuat dari kayu yang dilubangi tengahnya, biasanya berukuran
panjang 60-70 Cm dan diameter lingkaran 40-50 Cm serta memiliki
ketebalan lingkarannya 1-1,5 Cm. Pada kedua sisi nya diberi kulit
binatang (biasanya kulit kambing) yang telah dikeringkan dan
dikencangkan sedemikian rupa mengunakan tali yang ikatan nya pun dibuat
menarik.
Alat kesenian ini dipakai untuk melambangkan suka-cita dan
biasa dipakai pada acara pesta pernikahan, penyambutan tamu-tamu
istimewa atau dalam rangka acara Batagak Gala Adat atau Batagak Gadang.
Tambua dipukul secara serentak dengan irama dan gerakan yang
teratur yang dikomandoi oleh sebuah alat kesenian bernama "Tansa".
Berdasarkan irama Tansa ini lah alat kesenian Tambua ini ditabuh.
Tansa berupa bejana berbentuk
kuali dengan diameter 14 inch. terbuat bahan alumunium yang permukaannya
ditutup kulit tipis, pada awal perkembangan tambua tansa dipakai kulit
kijang, namun sesuai dengan perkembangan zaman, kulit kijang sudah mulai
tidak pakai lagi, saat ini tansa memakai mika plastic / drum head.
Tambua dan Tansa dimainkan oleh minimal 4 pemain. permainan tambua tansa juga di iringi ole alat musik lain seperti
Talempong, pupuik tanduak / sarunai dan juga pupuik batang padi. Dengan
alat ini maka bunyi Tambua Tansa akan semakin ramai.
6. Bansi
Bansi merupakan salah satu musik instrumen yang terkenal di Sumatera Barat, Bansi juga merupakan jenis alat musik tradisional Sumatera Barat
yang mudah dimainkan karena cara memainkannya seperti seruling dan
jarak antar lubangnya tidak terlalu jauh, sehingga memudahkan untuk anda
yang memiliki jari pendek.
Bansi memiliki tangga nada
dasar yang baik, sehingga mampu untuk mengiringi baik musik tradisional
maupun musik modern, Tari pasambahan merupakan salah satu contoh
kesenian yang diiringi dengan alat musik Bansi. Bansi memiliki 7 buah
lubang dan ukurannya lebih pendek dari saluang
7. Gendang Tabuik
Menurut sejarahnya, Tabuik berasal dari “orang India” yang ikut pasukan Islam Thamil
di Bengkulu pada abad ke-18, setelah perjanjian London pada abad yang
sama Bengkulu dikuasai Belanda dan akhirnya banyak masyarakat yang
menyebar hingga ke Pariaman.
Dalam kebudayaan Minangkabau, cukup banyak acara adat yang ada kaitannya dengan tradisi Islam salah satunya Oyak Tabuik di Pariaman, perayaan yang dilaksanakan untuk memperingati hari meninggalnya cucu Nabi Muhammad S.A.W pada perang Karbela
Gendang ini merupakan alat
musik yang tidak bernada karena sifatnya yang digunakan sebagai alat
musik perkusi, sampai sekarang anda masih bisa melihat bentuk fisik
Gendang Tabuik ini di daerah Maninjau atau daerah pariaman. Biasanya
alat musik ini digunakan untuk upacara ritual di daerah tersebut.
8. Pupuik tanduak
Salah satu manfaat dari tanduknya adalah dapat dibuat menjadi sebuah alat musik tradisional
yang bernama Pupuik tanduak. Alat muisik ini terbuat dari tanduk kerbau
yang ujungnya dipotong datar untuk meniup. Bentuk alat musiknya
mengiklat dan hitam bersih.
Pupuik tanduak jarang digunakan
untuk mengiringi sebuah lagu ataupun sebagai pengiring insturmen musik,
melainkan digunakan sebagai peluit sehingga hanya 1 nada yang
dihasilkan. Dulunya Pupuik tanduak digunakan sebagai aba-aba, atau
pertanda shalat atau pemanggil warga untuk sebuah pengumuman.
Masyarakat yang bekerja sebagai
nelayan-pun juga memanfaatkan Pupuik tanduak sebagai komando kepada
awak kapal, atau pertanda adanya air pasang atau bahkan ada gejala alam
yang sedang mendekat.
Search Populer:
- musik tradisional sumatera utara
- macam macam alat musik minangkabau
- alat musik tradisional sumatera barat beserta gambarnya
- judul lagu sumatera barat
- alat musik bansi
- alat musik tradisional riau
- apa tarian tradisional suku minang
- jelaskan perbedaan antara laras pelog dengan laras slendro pada musik gamelan
0 Response to "8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat Terlengkap"