Alat Musik Tradisional Sangka Atau Sangkakala
Penjelasan alat musik sangkakala atau disebut juga sangka. Sangkakala merupakan
salah satu jenis alat tiup yang terbuat dari cangkang kerang. Biasa
disebut sangkakala karena bernama sangka dan ditiup secara berkala. Zaman
dahulu alat musik ini biasa digunakan pada saat untuk meminta perhatian orang
banyak, ketika hendak mulai berperang, mengumpulkan prajurit dan lain
sebagainya.
Alat musik ini terbuat dsari siput atau kerang besar
berongga. Di salah satu sisi kerang di buat lubang sebagai sumber bunyi. alat
musik ini banyak tersebar di Minahasa, Halmahera, P. Seram dan Kepulauan Kei.
Sangkakala dalam berbagai agama
Hindu
Dalam agama Hindu, sangkakala merupakan simbol kemasyhuran dan kemakmuran. Maka dari itu, ia ditiup saat berperang atau saat melangsungkan upacara keagamaan,
misalnya Puja. Catatan mengenai peniupan sangkakala sebagai atribut
peperangan disebutkan dalam sastra Hindu Kuno yang disebut Mahabharata. Selain itu, sangkakala menjadi atribut Dewa-Dewi tertentu, misalnya Wisnu, Laksmi, atau Ganesa.
Baca Juga:
Alat Musik Tradisional Suling ( Artikel Lengkap )
Islam
Dalam Islam dikatakan bahwa salah satu malaikat yang bernama Israfil mempunyai tugas untuk meniupkan Shur (sangkakala) pada saat hari akhir. Ketika Allah telah selesai menjadikan alam semesta beserta isinya, lalu Allah membuat sangkakala dan meletakkannya di mulut Israfil. Kemudian dikisahkan Israfil selalu menatap kearah 'Arsy, menanti kapan ia diperintahkan untuk meniup sangkakala tersebut.
Bentuk Shur
Disebutkan pula dalam salah satu hadist, sangkakala itu bagaikan tanduk dari cahaya,
dengan ukuran yang sangat besar dengan garis tengahnya seluas langit
dan bumi (alam semesta). Dalam hadist lain dikatakan sangkakala malaikat
Israfil terbuat dari tanduk, “Tanduk yang ditiup.”[4]
Dalam sebuah hadits dikatakan bahwa sangkakala memiliki empat cabang,
yaitu cabang di barat dan timur, di bawah langit ketujuh bagian bawah
dan di atas langit ketujuh bagian atas.[5]
Di dalam sangkalala terdapat pintu-pintu sebanyak bilangan ruh dialam
semesta dan di dalamnya ada 70 rumah, yaitu satu antaranya untuk ruh
para nabi, satu rumah untuk ruh para malaikat, satu rumah untuk ruh para jin, satu rumah untuk ruh para manusia, satu rumah untuk ruh para binatang dan hingga genap 70 macam rumah dengan 70 jenis makhluk.
0 Response to "Alat Musik Tradisional Sangka Atau Sangkakala"