Pakaian Adat Jawa Barat / Sunda Serta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )
Jawa Barat adalah sebuah provinsi yang terletak
di ujung pulau Jawa. Provinsi yang masyarakat aslinya disebut masyarakat
suku Sunda ini dikenal telah memiliki peradaban yang cukup tinggi sejak
masa silam. Hal ini dibuktikan dengan penemuan beragam prasasti dan candi peninggalan kerajaan Hindu dan Budha
di sekitar wilayah geografisnya, seperti kerajaan Sunda-Galuh,
Tarumanegara, dan Padjajaran. Selain itu, peradaban dan kebudayaan
tinggi yang dimiliki oleh orang-orang suku Sunda juga dibuktikan dengan
adanya beberapa peninggalan budaya kebendaan, misalnya pakaian adat Jawa Barat atau pakaian adat Sunda yang jenis, gambar, dan keterangannya akan dijelaskan pada artikel kali ini.
Pakaian Adat Jawa Barat
Dalam gaya berpakaian, masyarakat suku Sunda mengenal beberapa jenis
baju adat yang didasarkan pada fungsi, umur, atau tingkatan sosial
kemasyarakatan pemakainya. Berdasarkan tingkat strata sosial pemakai
misalnya, pakaian adat Jawa Barat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu
pakaian rakyat jelata, kaum menengah, dan para bangsawan.
1. Pakaian Adat untuk Rakyat Jelata
Bagi rakyat jelata, laki-laki Sunda
pada masa silam selalu mengenakan pakaian yang sangat sederhana. Mereka
mengenakan celana komprang atau pangsi yang dilengkapi dengan sabuk
kulit atau kain. Sebagai atasan, baju kampret atau baju salontren yang
dilengkapi sarung poleng yang diselempangkan menyilang di bahu tak
pernah lepas dalam menjalani keseharian.
Pakaian adat Sunda tersebut juga akan dilengkapi dengan penutup kepala bernama ikat logen model hanjuang nangtung atau barangbang semplak dan alas kaki berupa tarumpah atau terompah dari kayu.
Untuk para wanita, pakaian adat
Jawa Barat yang dikenakan juga terbilang sederhana. Perlengkapan seperti
sinjang kebat (kain batik panjang), beubeur (ikat pinggang), kamisol
(kutang atau BH), baju kebaya, dan selendang batik merupakan pilihan
utama. Sebagai riasan pelengkap, gaya pakaian tersebut juga akan
disertai dengan hiasan rambut yang digelung jucung (disanggul kecil ke
atas), aksesoris berupa geulang akar bahar (gelang akar bahar), ali
meneng (cincin polos), suweng pelenis (giwang bundar), dan alas kaki
berupa sendal keteplek (sendal jepit).
Baca Juga:
Rumah Adat Lampung Serta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )
2. Pakaian Adat untuk Kaum Menengah
Beda kelas, beda pula tampilannya. Untuk mereka yang terbilang kaum menengah dalam strata sosial, penggunaan pakaian adat Jawa Barat dikhususkan dengan tambahan beberapa pernik. Para pria
selain akan menggunakan baju bedahan putih, kain kebat batik, alas kaki
sandal tarumpah, sabuk (beubeur), dan ikat kepala, mereka juga akan
mengenakan arloji rantai emas yang digantungkan di saku baju sebagai
kelengkapan berbusana.
Sementara untuk para wanitanya,
pakaian adat Jawa Barat yang dikenakan adalah kebaya beraneka warna
sebagai atasan, kain kebat batik beraneka corak sebagai bawahan, beubeur
(ikat pinggang), selendang berwarna, alas kaki berupa selop atau kelom
geulis, dan perhiasan berupa kalung, gelang, giwang, dan cincin yang
terbuat dari perak atau emas.
3. Pakaian Adat untuk Bangsawan
Bagi para bangsawan atau menak, pakaian yang digunakan adalah simbol
keagungan. Oleh karenanya, dari segi desain, pakaian ini terlihat
sebagai pakaian adat Jawa Barat yang paling rumit dan estetik.
Bagi para pria bangsawan,
pakaian adat Sunda yang mereka kenakan terdiri dari jas tutup berbahan
beludru hitam yang disulam benang emas menyusuri tepi dan ujung lengan,
celana panjang dengan motif sama, kain dodot motif rengreng parang
rusak, benten atau sabuk emas, bendo untuk tutup kepala, dan selop hitam
sebagai alas kaki.
Sedangkan untuk para wanita,
pakaian adat Jawa Barat yang dikenakan kebaya beludru hitam bersulam
benang emas, kain kebat motif rereng, dan alas kaki berupa sepatu atau
selop berbahan beludru hitam bersulam manik-manik. Tak lupa beberapa
pernik perhiasan juga dikenakan seperti tusuk konde emas untuk rambut
yang disanggul, giwang, cincin, bros, kalung, gelang keroncong, peniti
rantai, dan beberapa perhiasan lain yang terbuat dari emas bertahta
berlian.
Baju Adat Sunda yang Resmi
Karena memiliki beragam jenis pakaian adat, provinsi Jawa Barat kemudian
membuat standar baku baju adatnya sejak beberapa dasawarsa terakhir.
Pakaian adat Jawa Barat yang resmi tersebut dapat kita lihat pada acara
pemilihan mojang dan jajaka yang selalu digelar setiap tahunnya. Berikut
ini adalah gambar dari pakaian resmi tersebut.
Para jajaka
menggunakan jas takwa atau jas tutup dengan warna bebas (lebih sering
hitam), celana panjang dengan warna yang sama, kain samping yang
diikatkan di pinggang, penutup kepala berupa bendo, dan alas kaki selop.
Hiasan yang dikenakan hanya berupa jam rantai yang biasanya dijepitkan
pada saku jas.
Sementara untuk para mojang,
mereka akan menggunakan pakaian berupa kebaya polos dengan hiasan sulam,
kain kebat, beubeur (ikat pinggang), kutang (kamisol), karembong
(selendang) sebagai pemanis, dan alas kaki berupa selop dengan warna
sama seperti warna kebaya. Adapun untuk hiasannya yaitu tusuk konde
berhias bunga untuk rambut disanggul, giwang, cincin, bros, kalung,
gelang keroncong, peniti rantai, dan beberapa perhiasan lain yang
terbuat dari emas bertahta berlian.
Pakaian Pengantin Adat Sunda
Untuk keperluan upacara adat perkawinan, para pengantin adat Sunda akan mengenakan pakaian khusus yang dinamai pakaian Pengantin Sukapura. Pakaian ini untuk mempelai pria
berupa jas tutup berwarna putih yang dilengkapi ikat pinggang warna
putih, kain rereng sebagai bawahan, tutup kepala bendo motif rereng
pula, dan selop berwarna putih. Untuk hiasannya, kalung panjang dari
bunga melati dan keris atau kujang sebagai senjata tradisionalnya.
Sementara untuk mempelai wanita,
atasannya berupa kebaya brukat warna putih, bawahan berupa kain rereng
eneng, benten atau ikat pinggang warna emas, dan alas kaki selop warna
putih. Adapun hiasannya berupa perhiasan kilat bahu, kalung panjang,
gelang, bros, giwang, dan cincin, serta sanggulan rambut yang dilengkapi
hiasan siger subadra lima untaian bunga sedap malam (mangle), dan tujuh
buah kembang goyang.
0 Response to "Pakaian Adat Jawa Barat / Sunda Serta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )"