Pakaian Adat Kalimantan Selatan khas Banjar ( Artikel Lengkap )
Suku Banjar
merupakan suku mayoritas yang mendiami daerah provinsi Kalimantan
Selatan. Dari total populasi penduduknya yang berjumlah sekitar 3,7 juta
jiwa, masyarakat suku Banjar menempati urutan pertama dengan jumlah
74%-nya.
Sebagai suku mayoritas sekaligus suku asli Kalimantan
Selatan, kebudayaan dari suku Banjar menjadi suatu ikon utama kebudayaan
Kalimantan Selatan di kancah nasional. Salah satu peninggalan budaya
tersebut misalnya adalah beragam jenis pakaian adatnya. Berikut, di
artikel kali ini kita akan membahas jenis-jenis pakaian adat Kalimantan Selatan tersebut.
Pakaian adat Kalimantan Selatan
Sedikitnya ada 4 jenis pakaian adat Kalimantan Selatan yang hingga kini
masih tetap lestari dalam kehidupan masyarakat suku Banjar. Keempat
pakaian adat tersebut masing-masing memiliki nama antara lain Pengantin
Bagajah Gamuling Baular Lulut, Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari,
Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan, dan Pangantin Babaju Kubaya
Panjang.
Gambar dan keterangan dari pakaian adat tersebut akan dijelaskan sebagaimana berikut.
Baca Juga:
Pakaian Adat Betawi Serta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )
1. Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut
Bagajah Gamuling Baular Lulut adalah baju adat Kalimantan Selatan yang modelnya sangat dipengaruhi budaya Hindu pada
masa silam. Pakaian ini dikenakan oleh para pengantin di upacara adat
pernikahannya. Nuansa hindu sangat kental terasa dengan penggunaan
kemben yang disebut udat oleh para mempelai wanita. Selain itu,
rangkaian bunga melati yang bernama karang jagung juga semakin menambah
kecantikan dan keanggunan pemakainya.
2. Pengantin Baamar Galung Pancar Matahari
Busana dan aksesori yang terasa begitu mewah meliputi kesakralan
pasangan penganten adat Banjar ini. Seperti nama busana yang artinya
bersinar layak matahari, pasangan pengantin pun terlihat gemerlap dalam
balutan busana yang diciptakan sekitar abad 17 ini.
Busana pengantin Banjar yang dipengaruhi budaya Hindu dan Jawa menjelang
masuknya Islam di Indonesia ini terlihat begitu istimewa dengan taburan
payet mengkilau. Tak ketinggalan aksesori keemasan seperti kalung,
cikak, kalung kebun raja, anting beruntai panjang kilat bahu, gelang,
cincin, gelang kaki dan selop bersulam benang emas. Ditambah roncean
bogam penghias kepala, menjadi perpaduan indah yang mampu menonjolkan
kecantikan pengantin Banjar.
3. Pengantin Babaju Kun Galung Pacinan
Perpaduan nuansa Timur Tengah dan Negeri Tirai bambu membawa pembauran
yang unik. Itulah yang terlihat dari pakaian adat Kalimantan Selatan
khas busana pengantin Banjar yang diperkenalkan pada abad 19 ini.
Warna-warninya yang khas, dengan detail menawan menjadikan busana adat
Banjar ini tampil berbeda dari pendahulunya yakitu Bagajah Gamuling dan
Baamar Galung.
Busana pengantin pembauran terlihat jelas dari bentuk baju mempelai pria
dan wanita. Pengantin pria menggunakan kopiah alpe, baju gamis, dan
jubah yang lekat pengaruh pedagang Gujarad yang membawa Islam ke
Indonesia. Sedangkan kebaya lengan panjang gaya cheong sam yang membalut
mempelai wanita lengkap dengan rok pias bersulam dan bertabur manik dan
mote dipengaruhi dari budaya negeri Tirai Bambu yang dibawa para
pedagang dataran Tiongkok yang datang ke Indonesia pada masa itu.
Kemilau aksesori yang menghiasi kedua mempelai yang memperindah
penampilan tak luput dari sentuhan nuansa kedua negeri tersebut. Seperti
tusuk konde bentuk Laa (Arab), tusuk burung Hong, sanggul bulat dari
kiri ke kanan yang disebut galung paginan untuk 1sem wanita. Sedangkan
pada pria kopiah alpe dengan tinggi 15 cm dibalut sorban.
Baca Juga:
Pakaian Adat Kalimantan Timur ( Artikel Lengkap )
4. Pangantin Babaju Kubaya Panjang
Dalam perkembangannya, pakaian adat Kalimantan Selatan khas pengantin
Banjar ini juga masih tetap lestari. Pasangan mempelai pun masih
menggunakan busana adat ini untuk tampil menerima restu dari sanak
famili. Baamar Galung Pancaran Matahari memang menjadi yang paling
popular dan digemari. Namun busana adat ini pun tak luput dari sentuhan
mode masa kini tapi tetap tidak meninggalkan pakem dan keindahan alami
adat yang berlaku.
Seperti pada busana adat yang asli menggunakan baju poko untuk mempelai
wanita, dengan menyesuaikan karakter si pemakai juga sentuhan Islami
dalam masyarakat Banjar, kerap diganti dengan busana kebaya panjang.
Bahkan juga dilengkapi dengan jilbab tetapi tetap dihiasi dengan amar
atau mahkota serta aksesori lainnya.
Search Populer
Search Populer
- tarian adat kalimantan selatan
- rumah adat suku banjar
- pakaian adat banjar dan keterangannya
- pakaian adat banjarmasin modern
- senjata tradisional kalimantan selatan
- baju pengantin adat banjar modern
- baju adat banjar anak anak
- baju pengantin adat banjar berjilbab
0 Response to "Pakaian Adat Kalimantan Selatan khas Banjar ( Artikel Lengkap )"