Pakaian Adat Papua Barat Beserta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )
Pakaian Adat Papua Barat
Nama pakaian adat Papua Barat adalah pakaian adat Ewer.
Pakaian ini murni terbuat dari bahan alami yaitu jerami yang
dikeringkan. Dengan kemajuan dan pengaruh modernisasi, pakaian adat ini
kemudian dilengkapi dengan kain untuk atasannya. Berikut ini gambar dari
pakaian adat Ewer khas masyarakat Papua Barat.
Pakaian Adat Wanita Papua Barat
Saat ini, bahan alam berupa jerami atau serat kering hanya digunakan
sebagai bawahan rok untuk para perempuan. Rok tersebut dibuat dengan
mengambil serat-serat tumbuhan dan merangkainya menggunakan tali di
bagian atasnya. Rok ini dibuat dengan 2 lapisan, lapisan dalam sebatas
lutut, dan lapisan luarnya lebih pendek. Untuk menguatkan ikatan rok,
digunakan ikat pinggang yang terbuat dari kulit kayu yang diukir
sedemikian rupa. Biasanya motif ukiran tersebut tidaklah rumit, yaitu
motif kotak dengan susunan yang geometris.
Sebagai atasan, digunakan baju kurung yang terbuat dari
bahan kain beludru dengan pernik rumbai bulu di bagian tepi lengan,
leher, atau pinggangnya. Baju atasan ini sebetulnya adalah pengaruh dari
budaya luar dan biasanya hanya digunakan untuk masyarakat Papua Barat yang berdomisili di sekitar kota Manokwari.
Selain baju dan rok, pakaian adat Papua Barat untuk wanita juga
dilengkapi dengan beragam aksesoris seperti gelang, kalung, dan penutup
kepala. Gelang dan kalung biasanya dibuat dari biji-bijian keras yang
dirangkai menggunakan seutas benang, sementara penutup kepalanya dibuat
dari bulu burung kasuari.
Baca Juga:
34 Pakaian Adat Indonesia Paling Lengkap
Pakaian Adat Pria Papua Barat
Untuk para pria, pakaian adat Papua Barat
yang dikenakan pada zaman dahulu sangatlah berbeda dengan pakaian adat
yang dikenakan dan diperkenalkan saat ini. Dulu, pria secara umum hanya
menggunakan rok rumbai yang cara dan bahan pembuatannya sama dengan rok
yang dipakai kaum wanita. Pemakaian rok rumbai oleh para pria tidak
dilengkapi dengan atasan sehingga mereka hanya akan bertelanjang dada.
Saat ini, pakaian adat Ewer untuk pria terbuat dari kain beludru
dengan model yang lebih sopan. Celana pendek sebatas lutut lengkap
dengan kain penutup yang menjuntai di bagian depan digunakan sebagai
bawahan, sementara untuk atasan digunakan baju rompi yang dibuat dengan
kain dan model yang sama. Setiap tepi potongan baju ewer pria, baik
untuk celana, rompi, maupun kain penutup biasanya dihiasi dengan batas
kain berwarna terang.
Selain itu, para pria adat Papua Barat juga mengenakan
beberapa aksesoris lainnya untuk menunjang penampilan. Kalung dan
penutup kepala, serta perlengkapan perang berupa perisai, tombak,
sumpit, dan panah adalah beberapa yang biasanya harus ada.
0 Response to "Pakaian Adat Papua Barat Beserta Penjelasannya ( Artikel Lengkap )"