Sejarah Suku Alor Di Nusa Tenggara ( Artikel Lengkap )
Sejarah, Kebudayaan dan Adat Istiadat Suku Alor yang berasal dari Nusa
Tenggara Timur. Alor adalah kabupaten yang terletak di Nusa Tenggara
Timur, ibukota dari provinsi ini adalah Kalabahi. Alor merupakan
kepulauan disebelah selatan pulau Alor adalah Timor Leste dan Selat
Ombay, dibagian Utara Alor berbatasan dengan Laut Flores, di bagian
Barat dengan Selat Lomblen dan Kabupaten Lembata, sedangkan di bagian
Timur dengan kepulauan Maluku Tenggara Barat. Alor termasuk salah satu
dari 92 pulau terluar di Indonesia karena berbatasan dengan Timor Leste
dan Selat Ombay di sebelah selatan.
Kerajaan yang terdapat di Alor
Menurut sejarah, kerajaan tertua di Alor adalah kerajaan Abui di
pedalaman pegunungan Alor dan kerajaraan Munaseli yang berada di pulau
Pantar. Bukan hanya Kerajaan Munaseli dan Abui saja, di pesisir pantai
terdapat juga kerajaan Kui, Bunga Bali, Blagar, Pandai serta Baranua
yang memiliki hubungan dekat satusama lain, tidak heran jika mereka
mengaku berasal dari leluhur yang sama.
Agama suku Alor
Mayoritas agama pada penduduk Alor adalah kristen katolik dan kristen
protestan,tapi tidak sedikit pula dari masyarakat Alor yang menganut
paham animisme dan dinamisme yang menyembah:
1. Larra/Lera yaitu matahari
2. Wulang yaitu bulan
3. Neda yaitu sungai bisa disebut juga dewa air
4. Addi yaitu hutan bisa disebut juga dewa hutan
5. Hari yaitu laut bisa disebut juga dewa laut.
Sebagian lainnya lagi beragama islam, budha dan hindu.
Kesenian dan Kebudayaan Suku Alor
Berbagai macam adat serta kebudayaan di kabupaten Alor, mulai dari
tarian, koleksi bersejarah, dan suku tradisional yang masih lekat dengan
tradisinya. Salah satu tarian dari Alor yang terkenal adalah tarian
Lego-Lego yang merupakan tarian tradisional Abui yang mendiami kampung
Takpala.
Tarian ini dilakukan secara massal dimana satu dengan lainnya saling
bergandengantangan membentuk melingkar sambil mengelilingi tiga batu
bersusun yang disebut mesbah dengan mengumandangkan lagu pantun dalam
bahasa adat. Biasanya tarian ini dilakukan semalaman dengan diiringi
gong dan moko.
Alat musik tradisional suku Alor
Alor mempunyai alat musik khas yang mirip gendang yang disebut dengan
Moko. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai alat upacara. Dan
merupakan hasil kebudayaan zaman perunggu. Selain itu juga biasa moko
dijadikan sebagai belis, mahar atau mas kawin.
Masyarakat Alor sangat percaya bahwa moko berasal dari tanah dan hanya
dimiliki para bangsawan karena nilainya yang sangat tinggi. Oleh karena
itu hampir bisa dipastikan tidak ada masyarakat adat di Nusantara yang
mengoleksi moko dalam jumlah banyak seperti suku-suku di Alor.
Makanan Khas
Jagung Bose
Jagung bose merupakan jenis makanan khas masyarakat Alor. Jenis makanan ini terbuat dari butiran jagung.
Kenari
Kenari juga merupakan salah satu ciri khas cemilan masyarakat alor.
Biasanya Jagung titi dimakan dengan biji kenari yang sudah
dikupaskulitnya.
Kue Rambut
Kue rambut terbuat dari campuran adonan tepung dan gula lempeng (gula
lontar), kemudian digoreng menggunakan alat dan teknik tertentu sehingga
menghasilkan kue bertekstur suwir-suwir seperti rambut.
Search Populer:
- senjata suku alor
- makalah suku alor
- ciri fisik suku alor
- pakaian adat suku alor
- rumah adat suku alor
- bahasa daerah suku alor
- adat istiadat suku alor
- upacara adat suku alor
0 Response to "Sejarah Suku Alor Di Nusa Tenggara ( Artikel Lengkap ) "