Suku Bonai Asal dari Riau ( Artikel Lengkap )
Suku Bonai, adalah satu etnis suku bangsa yang
berada di pedalaman provinsi Riau yang bermukim di kabupaten Rokan Hulu
di pesisir sungai Rokan Kiri, sebagian kecil terdapat juga di sekitar
sungai Rokan Kanan.
Sejarah
Nama Bonai berasal dari kata Manai dari bahasa Bonai berarti
"pemalas". Tidak diketahui apakah arti ini ada hubungannya dengan
identitas masyrakat Bonai. Ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa
nama Bonai diambil karena dahulu di wilayah pemukiman suku Bonai banyak
ditumbuhi pohon bonai.
Asal usul suku Bonai belum diketahui secara pasti, karena
tidak adanya peninggalan-peninggalan dan catatan sejarah. Yang ada
hanyalah beberapa cerita rakyat masyarakat Bonai. Cerita rakyat tersebut
menceritakan kisah dua orang Sultan bernama Sutan Harimau dan Jangguik
yang berasal dari Tapanuli Selatan dikarenakan pemanggilan Sultan diubah
menjadi Sutan, Pada saat Sutan Harimau menjumpai kampung-kampung yang
enam tersebut dihantarkanlah satu orang setiap kampung yang sudah dihuni
sebelumnya oleh orang Sakai. Kampung enam tersebut adalah
1. Bonai atau disebut juga Kampung Nogori
2. Sontang
3. Torusan Puyuh
4. Titian Gadiang
5. Toluk Sono (Kasang Mungkai)
6. Sungai Murai (Muaro Dilam)
2. Sontang
3. Torusan Puyuh
4. Titian Gadiang
5. Toluk Sono (Kasang Mungkai)
6. Sungai Murai (Muaro Dilam)
Hadirnya sutan Harimau membuat ke 6 kampung berkembang dan beberapa
keturunan kampung nonom ada yang merantau hingga ke kalimantan dan ke
Brunai Darussalam. Konon katanya menurut cerita yang turun temurun nama
Brunai darussalam berasal dari Bonai Darussalam. Diperkirakan pada saat
zaman Sultan Harimau dan Janggui masyarakat Bonai telah beragama Islam.
Dari beberapa penutur diperkuat dari cerita yang disampaikan T.
Khairulzaman, nenek moyang Bonai adalah dari suku Sakai-Bonai yang
menempati daerah sekitar pedalaman Tanjung Pauh, dan antara Toluk Sono
dan Sontang, mereka ini tidak mau memeluk Islam. Pertama mereka masuk
melalui daerah Deo Limbuk, sebelumnya mereka memasuki daerah ini sesuai
cerita asal usul nama Ulak Patian. Daerah Deo Limbuk terletak 3 km dari
Ulak Patian sekarang, merupakan daerah dataran tinggi namun bisa
terendam banjir pada saat air dalam.
Baca Juga:
Kebudayaan Suku Bungku dari Sulawesi Tengah ( Artiklel Lengkap )
Urang Bonai (orang Bonai) di Ulak Patian
Suku Bonai yang berada di Ulak Patian berasal dari kampong nonom di
Rokan Kiri kecamatan Bonai Darussalam. Masyarakat setempat mengatakan,
asal mereka dari Bonai Onom Batin dari kampung Titian Gadiang, sei.
Masyarakat murai dan Rao-rao datang secara berkelompok sekitar tahun
1935 dengan mendaulatkan seorang Bogodang bernama Mudo Kacak, mereka
termaksud suku Bonai yang belum masuk islam.
Tradisi Suku Bonai berpengaruh dari tradisi Islam suku Melayu, yang
kemudian membawa mereka memeluk agama Islam dan sampai saat ini hampir
secara mayoritas masyarakat suku Bonai telah memeluk agama Islam.
Masuknya Islam
Masuknya agama Islam ke dalam masyarakat suku Bonai membuat
mereka terpecah menjadi beberapa suku yang diakui oleh kerapatan adat
Luhak kepenuhan, yaitu
- Suku Molayu Panjang,
- Suku Molayu Bosa,
- Suku Kandangkopuh,
- Suku Bono Ampu,
- Suku Kuti,
- Suku Moniliang
Tradisi dan Budaya Suku Bonai
- Tari Buong Kwayang, tari pengobatan tradisional yang dikemas dalam tari tradisional, tari ini telah menyerap syair bernuansa Islam (syair pembuka; salamualaikum sibolah kanan, salamualaikum sibolah kiri)
- Cegak, (awang-awang, selesai, baju), semacam tarian dalam acara perhelatan perkawinan dan hari besar lainnya, di mana beberapa orang membaluti tubuhnya dengan latah (sampah daun) daun pisang kering, lalu menari-nari yang diiringi oleh musik Gondang Borogong.
- Tahan Kuli, sejenis acara adat (mirip debus) yaitu melukai diri tanpa bekas
- Lukah Gilo, lukah yang menggila yang dipegang oleh beberapa orang.
- Tahan Kulik, adalah penyaluran kebatinan bodeo dalam tradisi Islam (Silek Bangkik, Silek 21 hari dan Jonkobet).
- Koba,
Makanan khas Urang Bonai Ulak Patian
Anyang Kalu adalah sejenis makanan ikan kalu yang merupakan makanan
khas Ulak Patian, dahulu dijadikan hidangan penyambut tamu terhormat.
Adat Perkawinan
Adat Perkawinan umumnya seperti yang dilakukan oleh adat-istiadat
Luhak Kepenuhan, sedikit-sedikit membawa cara Bodeo, hanya sebagai
tambahan dan pelengkap perayaan perkawinan.
Bahasa
Bahasa yang digunakan adalah bahasa Bonai, yang menurut para
ahli bahasa dikelompokkan ke dalam Rumpun Bahasa Melayu. Bahasa Bonai
sekilas mirip dengan bahasa Melayu, tetapi beberapa perbendaharaan kata
juga mirip dengan bahasa Batak Mandailing dan bahasa Minangkabau.
Baca Juga:
Suku Bolaang Mongondow dan Kebudayaan
Mata pencaharian
Sebagian masyarakat Bonai berprofesi sebagai petani di
ladang, dan bercocok-tanam sayur-sayuran serta buah-buahan. Beberapa
hewan ternak juga menjadi pilihan mereka untuk menambah penghasilan
mereka. Dan saat ini mata pencahariannya sudah mengikuti perkembangan
zaman.
Search Populer:
- nama pakaian adat suku bonai
- objek wisata balimau kasai terdapat di kabupaten
- tempat penambangan minyak bumi di riau
- tari buong kwayang
- hasil hutan di riau yang diolah menjadi bahan kerajinan adalah
- suku sakai
- suku di Riau
- suku di Sumatra Lengkap
- Suku di Inhu
- Suku di Rokan hilir
- Suku di Kampar
- Suku di Rokan Hulu
0 Response to "Suku Bonai Asal dari Riau ( Artikel Lengkap )"