Suku Usatnesi dari Nusa Tenggara Timur ( Artikel Lengkap )
rumah adat suku Usatnesi |
Bagi masyarakat suku Usatnesi dan suku-suku lain di wilayah ini, "Tanah adat
Taitoh dan sekitarnya merupakan hak yang telah sejak dahulu
ditempatkan kanaf (nama) dan leu (tempat sakral). Hingga saat ini
masyarakat masih melakukan ritual adat di tanah tersebut".
Telah disepakati
tempat-tempat sakral di wilayah ini harus dihormati sebagai warisan
leluhur yang tidak boleh punah oleh ulah manusia, biar itu oleh pemerintah sekalipun. Warisan itu di antaranya hutan dan mata
air yang masih terjaga kelestariannya hingga saat ini.
Suku Usatnesi, memiliki budaya dan sejarah yang terpelihara
dengan baik hingga saat ini. Sekitar abad 15, suku Usatnesi memiliki
budaya yang baik, kehidupan para bangsawannya yang disegani, terpandang
dengan segala kesaktiannya dan memiliki banyak harta. Harta-harta yang
masih tersimpan dalam sejarah suku Usatnesi, sehingga sampai sekarang
suku Usatnesi beserta suku-suku lain di wilayah Biboki ini masih
mengetahui dengan jelas tentang sejarah ini.
Harta-harta karun tersebut, dianggap keramat, dan disebut Kanam. Istilah
Kanam berasal dari Kana-Kana, atau bermacam-macam harta karun yang
lebih dikenal sebagai Kanam.
Kanam terdiri dari:
- Naka Soul Hitu Iko Soul Fanu (sebagai harta yang paling keramat),
- Sia None Aet None,
- Bas Hae Mnatu Pen Hae Mnatu,
- Tesa Mnatu,
- Ue Mnatu,
- Fleu Mnatu,
- Sobe Mnatu,
- Bes Tali Mnatu,
- Tain Danu Mnatu,
- Inu Mnatu,
- Boke Mnatu,
- Falo Mnatu,
- Mniti Mnatu,
- Kili Mnatu,
- Klene Mnatu,
- Noen Mnatu,
- Pette Mnatu,
- Kusi Mnatu,
- Pika Mnatu,
- Sono Mnatu,
- Na'i Mnatu,
- Tasu Mnatu,
- Teko Mnatu,
- Kopo Mnatu,
- Sula Mnatu,
Kanam ini sering diungkapkan dalam tutur adat, yaitu:
- Pinam Nemen Ma' Na Kla Am Nemen
- On Fkun Ma' Faef Nome As La Sia None Aet None Bas Hae Mnatu Pen Mnatu
- Ma Nok Naen In Tuana As La Naka Soul Hitu Iko Soul Fanu,
- Tboeb Ulan Tboeb Anin,
- Anin Bele Bauk,
- Ulan Bele Bauk.
Selain Kanam, terdapat juga sebuah Gong besar ajaib yang selalu berbunyi
apabila “In Usi Nasi Santap Pagi, Siang, Malam, juga pada saat tidur
malam dan bangun pagi" dan juga kelengkapan pertahanan berupa Senapan
Tumbuk, Kelewang, Tombak dan lain-lain.
Istilah Kanam, selain dimaksud sebagai harta karun, juga bermakna untuk 3 sebutan, seperti berikut.
- Kanam, sebagai sebutan pemberian nama suku / fam / marga, terhadap sekelompok orang berdasarkan keadaannya yang dibuat pada saat itu seperti pada saat mereka membawa barang apa, berperilaku seperti apa atau berbuat apa. Kondisi inilah yang secara langsung mereka dipanggil atau disebut nama sukunya misalnya : suku Ketmoen pada saat itu mereka datang membawa lidi enau atau disebut Keat Bon’ne yang disimpan di pinggir kolam ketboen hingga sekarang. Suku Us Abatan pada saat itu mereka datang membawa atau memikul kayu bat’a yang diserahkan kepada in Usi nasi dan disimpan ke tanah Kanam dan mereka disebut Us Abatan. Suku Us Tai’toh pada saat itu mereka menginjak pohon Tato'o sampai tertidur di gunung Tai’toh tanah Kanam sehingga Usi nasi menamakan mereka Us Tai’toh.
- Kanam, sebagai nama Tanah Suku; dimana ada hutan larangan dengan gunung tertinggi Tai’toh, gunung Kanam bukit-bukit, sumber-sumber mata air keramat yang dihuni oleh suku Usatnesi Tbobe secara turun temurun dan pemakaman para leluhur hingga sekarang dengan batas-batas alam yang jelas bersama suku-suku lainnya. Adapun tempat atau lokasi keramat yang biasa dilakukan upacara adat di dalam tanah suku, berada di dalam kawasan hutan larangan, tapi ada juga yang berada di luar kawasan yang selalu dituturadatkan dengan: Kanam, Luneon, Tai’toh, Manmuti, Lensa, Faknaisin, Kana Le'e, Boal Mataus, Peutna, Oe Soeta, Batas, Oe Mofa, An'a, Kinabas, Sanan, Nautani, Oe Nunu, Wehali, Beto, Maubes, Nule, Oen Tonas, Lobus, Man’aman, In Ane, Bea’tan, Kotak, Babolos dan masih banyak lagi.
- Kanam, sebagai nama Sonaf atau Istana atau Rumah Adat yang disebut Sonaf Kanam. Pada tempat ini putra-putri dalam suku Usatnesi Tbobe berkumpul dan melakukan ritual upacara adat dan budaya baik untuk menerima atau mengesahkan Fanay atau istri dari Nayuf atau putra-putri dalam suku maupun memberikan gelar pada suku (Kanana Boin'na) kepada Fanay atau putra-putri bangsawan dalam suku yang keluar ke marga suaminya. Sonaf ini ditempati oleh putra tertua sekaligus menjabat sebagai pemangku adat dalam suku Usatnesi Tbobe.
Usatnesi Tbobe
Istilah Usatnesi T’bobe adalah sebutan untuk marga, hanya saja setiap
marga berdiri sendiri, sehingga lebih menyerupai sebuah suku kecil,
karena memiliki aturan sendiri-sendiri, dalam setiap marga-marga di
Biboki. Usatnesi sendiri, adalah suku bangsawan tertinggi di Biboki,
yang terbagi lagi dalam 4 sub suku, yaitu:
- Usatnesi Tbobe, yang dikenal dengan Kanam, tersebar di Sunbay, Nekus, Kaubele, Kefamenanu, Wini, Kolobeuk, Silawan dan Timor Leste.
- Usatnesi Kelen, yang dikenal dengan Lalian Netna, yang berpusat di Oekopa, Kefamenanu dan sekitarnya.
- Usatnesi Suil Kono, yang juga dikenal dengan Lalian Netna, berpusat di Oekopa dan Usapi Naek dan sekitarnya.
- Usatnesi Pobasah, yang dikenal dengan Lalian M’Neasta terpusat di Kaubele dan sekitarnya.
Di Biboki, terdapat 4 suku bangsawan, yang berdasarkan urutan tertinggi, yaitu:
- Usatnesi,
- Us Aluman, tersebar di Ponu, Motadik dan Oenenu.
- Usateba, tersebar di Oenopu dan sekitarnya
- Us Tautpah, yang biasanya dipanggil Usboko, tersebar di Tautpah, Oekopa, Ponu, Kaubele, Kefamenanu dan Kupang.
Suku-suku lain, yang bermukim di wilayah Biboki, yaitu:
- Usif
- Amaf
- Ustaito
- Aisaef (Us Sanak)
- Humoen
- Ta'ni'i
- Tas'au
- Ta'haf
Baca Juga:
Suku Sikka dari Nusa Tenggara Timur ( Artikel Lengkap )
Suku-suku pendatang yang ikut bermukim di wilayah ini:
- Usmauk in Usi, di bukit Lunion,
- Usnafeto (Usabatan in Usi) di bukit Tekesen,
- Atitus di bukit Nai'sita,
- Ambasan di bukit Nai'sita,
Suku-suku yang pernah tinggal di wilayah ini dan akhirnya pindah lagi ke wilayah lain:
- Tanino Fianbas (Ustaitoh), di tanah Afmalule dan pindah ke desa Makun.
- Sonba'y, bermukim di Sunbay, dan pindah ke Molo di TTS.
- Maubes (Usfinit), bermukim di Talalab, dan pindah ke Insana (Maubesi).
- Bobo, bermukim di Nai'bobo, setelah paska perang saudara perebutan harta emas berkeramat mereka berpindah ke Ambeno.
- Ambenu.
- Sanan
- Oenunu
- Nule
- Lita
- Lalian
- dan lain-lain.
Search Populer:
- suku nusa tenggara barat
- bahasa di ntt
- suku bangsa nusa tenggara
- nama suku flores
- suku alor
- ciri fisik suku flores
- suku bangsa kalimantan barat
- suku atoni
- suku suku di indonesia dan asalnya
- suku di indonesia berdasarkan provinsi
- macam macam suku bangsa dan uraiannya
- macam macam suku di indonesia dan penjelasannya
- suku bangsa di indonesia beserta gambarnya
- bahasa di indonesia
- suku bangsa adalah
- jumlah suku di indonesia tahun 2016
Sangat lengkap dan teratur.dan bermanfaat bagi generasi penerus kita 👍🙏
ReplyDelete