Oleh – Oleh dan Kuliner Khas dari Papua
Sepertinya
sangat tidak lengkap, jika sudah berkunjung ke Pulau Papua, tapi tidak membawa
oleh – oleh dari sana. Papua memiliki buah tangan yang beragam. Mulai dari kaos
yang bertuliskan Papua, pajangan yang unik, lukisan dari kulit kayu, cokelat
yang nikmat, sarang semut, hingga ramuan buah merah yang sudah di kenal
khasiatnya.
Koteka, nama ini sudah tak asing lagi. Sebuah
benda yang biasa di gunakan untuk menutup kelamin laki – laki dewasa asli dari
daerah Papua. Namun benda ini menjadi incaran para pengunjung. Mungkin karena
fungsinya yang unik, dan tidak akan Anda temui di daerah manapun selain di
pulau Papua.
Bukan hanya itu, di Papua juga banyak yang
menyediakan kerajinan tangan seperti Nokem. Apa itu nokem? Nokem adalah tas
yaang terbuat dari akar kayu. Selain itu, beragam gelang dan kalung cantik
buatan tangan juga dapat anda temui disana. Ada juga topi berbulu dan rok
rumbai – rumbai yang cantik. Untuk Anda pecinta barang antik, disanalah tempat
yang cocok untuk berburu. Selain itu, juga ada tombak, busur dan panah. Di
Papua juga memiliki batik yang cantik. Warna kain batik tersebut cenderung
cerah dan pastinya bercorak serta bermotif khas Papua.
Seperti yang kita ketahui, di Papua makanan pokoknya
tidak sama dengan di Jawa. Kalau di Jawa kita sudah akrab dengan yang namanya
nasi, lain dengan di Papua, mereka memiliki kebiasaan untuk memakan sagu.
Ya… sagu merupakan makanan pokok masyarakat Papua. Untuk masalah kuliner,
masyarakat Papua juga tidak kalah dengan daerah lain. Yang pertama ada Papeda.
Bahan dasar untuk membuat makanan ini ialah sagu, yang merupakan makanan pokok
khas Papua. Untuk membuat papeda, berbahan dasar sagu tersebut diolah sehingga
menjadi lengket seperti lem. Rasanya pun hambar. Namun Papeda biasanya
dinikmati dengan lauk lainnya seperti ikan atau daging. Uniknya, lauk yang di
santap dengan Papeda haruslah berkuah dan berwarna kuning
Selanjutnya yaitu Martabak Sagu. Sesuai
namanya, bahan dasar pembuatan martabak ini adalah sagu. Di olah lalu digoreng,
dengan taburan gula merah di atasnya, martabak ini pun siap untuk dinikmati.
Rasa martabak yang satu ini sangat lezat dan manis. Cocok dinikmati pada waktu
santai. Ada lagi yang lain yaitu Ikan Bakar Manokwari. yaitu Ikan tongkol yang
dibakar. Namun yang membedakaannya adalah sambal yang khas dan sangat pedas.
Selanjutnya ada ikan bungkus. Jika dilihat dari tampilannya, memang mirip
seperti ikan pepes pada umumnya. Namun yang membedakannya ialah bumbu – bumbu
yang beragam.
Dan yang makin membuat penasaran, yaitu Sate
Ulat Sagu. Mendengar namanya saja Anda akan geli, bahkan mual. Namun memang
bahan dasar pembuat makanan ini adalah ulat di pohon sagu. Cukup mengerikan.
Ulat dari pohon sagu itu di tusuk dan di bakar. Sangat mirip dengan pembuatan
sate pada umumnya. Anda berani mencobanya?
Kemudian Udang selingkuh, nama yang unik untuk salah
satu kuliner ini. Dinamakan udang selingkuh, karena menurut tampilannya memang
seperti udang pada umumnya, namun udang ini memiliki capit seperti milik
kepiting. Sehingga masyarakat setempat memberikan nama udang selingkuh,
0 Response to "Oleh – Oleh dan Kuliner Khas dari Papua"