Tari Janger Tarian dari daerah Bali
Tari Janger merupakan salah satu tari Bali
yang diciptakan pada tahun 1930-an dan merupakan salah satu dari yang
terpopuler. Janger adalah tari pergaulan anak remaja Bali. Ditarikan
oleh 10 hingga 16 orang penari secara berpasangan, yaitu kelompok putri
yang dinamakan janger dan kelompok putra yang dinamakan kecak. Mereka
menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.
Gerakan Janger sederhana namun ceria dan
bersemangat. Musik yang menjadi latar belakang tari adalah Gamelan Batel
atau Tetamburan dan gender wayang.
Sejarah dan perkembangan
Awal mula munculnya tari janger ini berawal
dari nyanyian bersaut-sautan dari orang-orang yang memetik kopi,dimana
untuk menghapuskan kelelahannya meraka menyanyi bersaut-sautan antara
kelompok perempuan dari bentuk yang sangat sederhana ini kemudian
berkembang dan menjadilah Tari janger. Lirik lagunya diadaptasikan dari
nyanyian Sanghyang, sebuah tarian ritual. Jika dikategorikan dalam Tari
Bali, Janger termasuk Tari Balih-balihan, tarian yang memeriahkan
upacara maupun untuk hiburan.
Seiring perkembangannya, kini Janger juga
dapat dibawakan oleh orang dewasa. Terdapat kelompok-kelompok tari yang
anggotanya wanita dewasa yang berperan sebagai janger maupun kecak.
Janger juga dibawakan dalam bentuk drama tari yang disebut Janger
Berkisah. Kisah-kisah yang dimainkan antara lain Arjuna Wiwaha, Sunda
Upasunda dan sebagainya.
Hingga saat ini tari janger menjadi ajang
kenalan pemuda antar desa satu dengan desa lain. Karena berkembang di
masing-masing komunitas, muncul jenis-jenis tari janger yang dibumbui
dengan gaya tersendiri.
Bentuk Pementasan Tari Janger
Pertunjukan tari Janger terdiri dari bagian-bagian seperti berikut :
Pembukaan
Tari janger diawali dengan suatu tabuh pembukaan yang berupa hanya suara-suara gamelan. Lagu-lagu pembukaan bisa berupa batel tetamburan ataupun lagu penggalang yang lain.
Tari janger diawali dengan suatu tabuh pembukaan yang berupa hanya suara-suara gamelan. Lagu-lagu pembukaan bisa berupa batel tetamburan ataupun lagu penggalang yang lain.
Pepeson
Dimulai dengan nyanyian-nyayian dan tarian bersama dari seluruh penari janger dan kecak dengan formasi sedemikian rupa di depan pintu masuk (gapura) arena tari. Selanjutnya masuk iring-iringan janger yang di bagi menjadi dua baris. Setelah janger duduk lalu di susun dengan masuknya kecak dan di arena tari mereka membentuk formasi saling berhadap-hadapan. Demikian formasi mereka adalah membentuk garis segi empat dengan arah hadap penari semuanya menghadap kedalam arena tari.
Dimulai dengan nyanyian-nyayian dan tarian bersama dari seluruh penari janger dan kecak dengan formasi sedemikian rupa di depan pintu masuk (gapura) arena tari. Selanjutnya masuk iring-iringan janger yang di bagi menjadi dua baris. Setelah janger duduk lalu di susun dengan masuknya kecak dan di arena tari mereka membentuk formasi saling berhadap-hadapan. Demikian formasi mereka adalah membentuk garis segi empat dengan arah hadap penari semuanya menghadap kedalam arena tari.
Pejangeran
Pada bagian ini kecak maupun janger menari dan menyayi saling bersahut-sahutan bersama-sama dalam suasana yang pada umumnya gembira. Sering pula dalam bagian pejangeran ini penari kecak berpindah tempat yakni duduk berhadap-hadapan dengan Penari Janger. Setelah bagian pejangeran ini selesai maka penari kecak maupun penari janger merubah posisi menjadi duduk dua baris di sisi-sisi arena tari sehingga penari yang tampil berikutnya mempunyai ruang gerak yang lebih luas.
Pada bagian ini kecak maupun janger menari dan menyayi saling bersahut-sahutan bersama-sama dalam suasana yang pada umumnya gembira. Sering pula dalam bagian pejangeran ini penari kecak berpindah tempat yakni duduk berhadap-hadapan dengan Penari Janger. Setelah bagian pejangeran ini selesai maka penari kecak maupun penari janger merubah posisi menjadi duduk dua baris di sisi-sisi arena tari sehingga penari yang tampil berikutnya mempunyai ruang gerak yang lebih luas.
Baca Juga:
Lakon
Lakon yang ditampilkan pada tarian ini adalah lakon arjuna wiwaha, sunda-upasunda, gatot kaca sraya dan lainya. Selama adegan ini berlangsung janger dan kecak seolah-olah sebagai penonton biasa.kalau seandainya diperlukan penari tambahan seperti penari bidadari, kupu-kupu, dan lain sebagainya biasanya diambil dari penari janger.
Lakon yang ditampilkan pada tarian ini adalah lakon arjuna wiwaha, sunda-upasunda, gatot kaca sraya dan lainya. Selama adegan ini berlangsung janger dan kecak seolah-olah sebagai penonton biasa.kalau seandainya diperlukan penari tambahan seperti penari bidadari, kupu-kupu, dan lain sebagainya biasanya diambil dari penari janger.
Penutup
Pertunjukan Janger ditutup dengan tarian janger dan kecaknya yang pada tahap penutup ini para penari menyanyikan lagu permohonan maaf dan selamat tinggal kepada penonton dan dengan demikian perlahan-lahan penonton beranjak dari tempat duduk dan para penari kecak dan janger juga keluar.
Pertunjukan Janger ditutup dengan tarian janger dan kecaknya yang pada tahap penutup ini para penari menyanyikan lagu permohonan maaf dan selamat tinggal kepada penonton dan dengan demikian perlahan-lahan penonton beranjak dari tempat duduk dan para penari kecak dan janger juga keluar.
Gerak Tari Janger
Gerak tari janger merupakan gerak-gerak tari
klasik bali terutama gerak-gerak tari yang dipergunakan dalam tarian ini
seolah-olah hanya pemindahan dari arja, topeng, baris atau jauk.
Penasar memakai gerak-gerak tari sebagai mana yang terdapat pada arja
maupun topeng ,begitu pula mentri mengambil gerak-gerak tari dari arja.
Gerak tari yang agak berbeda dan merupakan
khas pejangeran adalah terdapat pada gerak tari pada kecak dan
jangernya. Kecak pada dasarnya masih tetap menampilkan gerak-gerak tari
Bali klasik. Gerak-gerak tari ini kemudian dipadukan dengan unsur pencak
silat sehingga melahirkan gerak-gerak tari yang khas.sedangkan janger
gerak tarinya adalah berpegangan pada gerak-gerakan tari Bali klasik.
Penari janger dan kecak melakukan tarinya kebanyakan dengan posisi
bersimpuh atau duduk bersila.
Busana tari Janger
Penari tari janger menggunakan busana dari
pada janger dan kecaknya. Janger pada umumnya mengenakan busana seperti:
gelungan janger,badong gelang kanan,sabuk,kain,oncer dan ompak-ompak.
Perlengkapan lainya yang digunakan janger adalah kipas. Sedangkan penari
kecak memakai busana yang terdiri dari : kain kekancutan, sabuk,
ampok-ampok, badong, gelang kana dan udeng.
Jenis Tarian Janger
Berikut ini adalah jenis dari Tarian Janger :
1. Janger dari Tabanan
Pada Janger dari daerah ini, muncul Dag, tokoh berpakaian tentara Belanda yang tugasnya memberi aba-aba kepada para penari.
Pada Janger dari daerah ini, muncul Dag, tokoh berpakaian tentara Belanda yang tugasnya memberi aba-aba kepada para penari.
2. Janger dari Desa Metra, Bangli
Dipentaskan dengan ritual kesurupan pada akhir pertunjukkannya. Janger jenis ini dinamakan Janger Maborbor, para penarinya yang kesurupan menari sambil menginjak bara api.
Dipentaskan dengan ritual kesurupan pada akhir pertunjukkannya. Janger jenis ini dinamakan Janger Maborbor, para penarinya yang kesurupan menari sambil menginjak bara api.
3. Janger dari Desa Sibang Badung
dinamakan juga Janger Gong karena diiringi dengan Gamelan Gong Kebyar.
dinamakan juga Janger Gong karena diiringi dengan Gamelan Gong Kebyar.
4. Janger dari Desa Bulian, Buleleng
Khusus dipentaskan oleh warga desa yang mengalami tunawicara.
Khusus dipentaskan oleh warga desa yang mengalami tunawicara.
Sekaa (organisasi pemuda) yang khusus mementaskan Janger, antara lain Janger Kedaton (Denpasar) dan Janger Singapadu (Gianyar).
Search Populer:
- tata rias tari janger
- download mp3 tari janger
- fungsi tari janger
- properti tari janger
- tari janger berasal dari provinsi
- download video tari janger
- tata busana dan perlengkapan tari piring sumbar
- janger lirik
0 Response to "Tari Janger Tarian dari daerah Bali"