10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)
Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) | Adatnusantara -
Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah salah satu Provinsi di Indonesia
yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Provinsi yang beribukota di
Kupang ini, memiliki alam yang indah serta berbagai kesenian kebudayaan
yang unik. Mulai dari Alat Musik Tradisional, Rumah Adat hingga pakaian adat Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun yang tak kalah menarik adalah juga wisata kuliner.
Beragam Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat sobat temukan dibeberapa tempat di Provinsi NTT ketika sedang berkunjung ke sini. Dan sebagai referensi, DapurKita akan memberikan informasi seputar nama-nama makanan khas di Nusa Tenggara Timur ini.
Kolo adalah makanan khas Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kolo merupakan sebutan untuk nasi bakar, yaitu makanan khas yang dimasak menggunakan bamboo, kemudian dibakar diatas api. Untuk bisa menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, pada bagian ujung atau mulut ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar sampai matang berkisar setengah jam lamanya.
Nasi Bambu atau Kolo ini biasanya digunakan untuk makan bersama saat pesta adat penti atau syukuran panen. Selain pesta adat penti, kolo juga biasanya menjadi menu utama pada acara syukuran di setiap awal pergantian tahun.
Satu lagi makanan unik dan khas dari Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Catemak Jagung. Makanan Khas NTT ini memang bahan utamanya adalah jagung, tapi tidak berdiri sendiri. Karena dalam hidangan catemak jagung kita dapat melihat penampakan bahan lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, labu lilin atau bahan sayuran lain. Uniknya, rasa catemak jagung ini bukan manis seperti penampakannya yang seperti kolak, melainkan asin lho Sobat.
Wah wah.. lagi-lagi kita temui makanan berbahan jagung di NTT ini. Namanya Jagung Bose. Makanan tradisional Nusa Tenggara Timur ini memang merupakan makanan yang terbuat dari jagung sebagai bahan makanan utama pengganti nasi.
Sesuai dengan namanya, jagung bose berarti jagung yang di-bose-kan atau dilunakkan. Caranya adalah dengan mengeluarkan kulit luar jagung dengan cara ditumbuk dengan lesung. Kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas. Setelah bersih, jagung bose kemudian dimasak dengan dicampur kacang merah agar tambah nikmat.
Proses memasak jagung bose dilakukan dengan menggunakan kayu bakar dan membutuhkan waktu cukup lama. Sebagai penyedap rasa tambahkan sedikit garam dan santan pada masakan Jagung Bose ini.
Masakan tradisional khas Timor ini tentu tidak disajikan sendirian. Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i daging Sapi, karmanaci, dan lawar ikan. Lawar ikan dibuat dari teri segar yang direndam dengan cuka selama 10 menit, yang kemudian dibumbui dengan bawang merah, garam, dan perasan jeruk nipis.
Berkunjung ke Kota Kupang NTT ada hidangan daging yang cukup enak dan sayang jika tidak dicoba. Nama hidangan atau makanan khas Nusa Tenggara Timur tersebut adalah Karmanaci.
Karmanaci adalah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibuat dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya mirip seperti empal atau gepuk. Bumbu-bumbunya sama, mencuatkan tone manis yang menonjol, dengan hint asam dan gurih.
Daging se’i adalah daging (sapi atau babi) yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan lebih lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i dapat diolah kembali sesuai dengan selera.
Proses pembuatan se’i masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi adalah pohon yang bisa tumbuh di daerah kering dan termasuk kerabat dekat rambutan karena tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara itu, daun kesambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap yang berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga.
Untuk Sobat muslim, sebaiknya memastikan kalau Se'i yang menjadi pilihan adalah Se'i Daging Sapi.
Makanan ini merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Ikan kuah belimbing dibuat dari ikan tongkol segar dengan bumbu-bumbu khas NTT bercita rasa pedas dan asam namun segar. Rasa asam diberikan oleh belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah yang sedang dimasak, namun tetap segar.
Lawar ikan adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur yang dibuat dari ikan teri segar yang direndam dalam air cuka atau perasan jeruk nipis bersama dengan bumbu dan rempah khas NTT. Setelah direndam maka ikan teri akan berubah menjadi putih susu dan terasa matang.
Pelepah manuk adalah makanan khas masyarakat Flores / Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya masakan khas NTT ini dibuat dari burung, akan tetapi pada saat ini banyak diganti dengan bahan ayam. Walaupun citarasanya berbeda, akan tetapi masih menggunakan rempah dan resep khas masyarakat Nusa Tenggara Timur
Sedangkan moke putih yang diminum sebagai teman makan adalah moke yang ditampung dengan wadah bambu yang tidak bersih sehingga terjadi peragian. Dan rasa minuman agak pahit. Moke putih sejenis ini ada yang langsung diminum, tetapi lebih banyak digunakan untuk dimasak atau disuling dan menghasilkan moke hitam atau arak. Moke hitam sesungguhnya tidak hitam. Warnanya seperti air putih dan agak kuning. Ini adalah hasil sulingan dari moke putih. Moke putih disuling di Kuwu tua (saung penyulingan tuak dalam bahasa Nagekeo). Orang Flores selalu menikmati moke bila ada pesta. Tidak ada pesta tanpa tuak/moke. Tuak sudah menyatu dengan pesta. Makan daging tanpa tuak terasa hambar dan kurang.
Demikian Sobat Dapur, 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa Sobat ketahui. Semoga bermanfaat.
Referensi :
http://www.suarawajarfm.com/2015/08/31/5925/makanan-khas-ntt.html
makananlokal.wordpress.com/
Beragam Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat sobat temukan dibeberapa tempat di Provinsi NTT ketika sedang berkunjung ke sini. Dan sebagai referensi, DapurKita akan memberikan informasi seputar nama-nama makanan khas di Nusa Tenggara Timur ini.
10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)
1. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "KOLO"
Kolo adalah makanan khas Manggarai Nusa Tenggara Timur. Kolo merupakan sebutan untuk nasi bakar, yaitu makanan khas yang dimasak menggunakan bamboo, kemudian dibakar diatas api. Untuk bisa menghasilkan nasi bakar atau nasi bambu ini dibutuhkan bahan berupa bambu muda dengan panjang 30 sentimeter, beras dan bumbu masakan. Cara memasaknya, beras, air dan bumbu masakan dimasukkan kedalam bambu. Setelah itu, pada bagian ujung atau mulut ditutup dengan daun pisang. Lalu, dibakar sampai matang berkisar setengah jam lamanya.
Nasi Bambu atau Kolo ini biasanya digunakan untuk makan bersama saat pesta adat penti atau syukuran panen. Selain pesta adat penti, kolo juga biasanya menjadi menu utama pada acara syukuran di setiap awal pergantian tahun.
Kolo Manggarai NTT | www.suarawajarfm.com |
2. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Catemak Jagung"
Satu lagi makanan unik dan khas dari Nusa Tenggara Timur yang disebut dengan Catemak Jagung. Makanan Khas NTT ini memang bahan utamanya adalah jagung, tapi tidak berdiri sendiri. Karena dalam hidangan catemak jagung kita dapat melihat penampakan bahan lainnya seperti kacang tanah, kacang hijau, labu lilin atau bahan sayuran lain. Uniknya, rasa catemak jagung ini bukan manis seperti penampakannya yang seperti kolak, melainkan asin lho Sobat.
Catemak Jagung | backpackerjakarta.com |
3. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Jagung Bose"
Wah wah.. lagi-lagi kita temui makanan berbahan jagung di NTT ini. Namanya Jagung Bose. Makanan tradisional Nusa Tenggara Timur ini memang merupakan makanan yang terbuat dari jagung sebagai bahan makanan utama pengganti nasi.
Sesuai dengan namanya, jagung bose berarti jagung yang di-bose-kan atau dilunakkan. Caranya adalah dengan mengeluarkan kulit luar jagung dengan cara ditumbuk dengan lesung. Kemudian diayak untuk mengeluarkan sisa kulit jagung yang terkelupas. Setelah bersih, jagung bose kemudian dimasak dengan dicampur kacang merah agar tambah nikmat.
Proses memasak jagung bose dilakukan dengan menggunakan kayu bakar dan membutuhkan waktu cukup lama. Sebagai penyedap rasa tambahkan sedikit garam dan santan pada masakan Jagung Bose ini.
Masakan tradisional khas Timor ini tentu tidak disajikan sendirian. Jagung bose biasanya dimakan bersama daging se’i daging Sapi, karmanaci, dan lawar ikan. Lawar ikan dibuat dari teri segar yang direndam dengan cuka selama 10 menit, yang kemudian dibumbui dengan bawang merah, garam, dan perasan jeruk nipis.
4. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Karmanaci"
Berkunjung ke Kota Kupang NTT ada hidangan daging yang cukup enak dan sayang jika tidak dicoba. Nama hidangan atau makanan khas Nusa Tenggara Timur tersebut adalah Karmanaci.
Karmanaci adalah daging sapi cincang yang ditumis dengan bumbu bumbu bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, gula, dan air asam. Adapula yang dibuat dengan irisan daging sapi utuh – tidak dicincang, sehingga penampilannya mirip seperti empal atau gepuk. Bumbu-bumbunya sama, mencuatkan tone manis yang menonjol, dengan hint asam dan gurih.
Karmanaci Khas NTT | bango.co.id |
5. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Se'i Daging Sapi Asap"
Daging se’i adalah daging (sapi atau babi) yang dibumbui dan diasap agar dapat disimpan lebih lama. Kata se’i berasal dari bahasa Pulau Rote yang berarti daging tipis yang diiris memanjang. Sebelum disajikan, daging se’i dapat diolah kembali sesuai dengan selera.
Proses pembuatan se’i masih menggunakan cara tradisional yaitu menggunakan bara api yang berasal dari arang dan daun kesambi. Kesambi atau kosambi adalah pohon yang bisa tumbuh di daerah kering dan termasuk kerabat dekat rambutan karena tergolong suku Sapindaceae.
Proses pengasapan diawali dengan mengiris daging memanjang dan melumurinya dengan garam. Kemudian digantung untuk mengeringkan kandungan air atau darah di dalam daging selama beberapa jam. Sementara itu, daun kesambi digunakan sebagai penyaring panas dan asap yang berlebihan. Inilah yang membuat aroma dan warna daging tetap terjaga.
Untuk Sobat muslim, sebaiknya memastikan kalau Se'i yang menjadi pilihan adalah Se'i Daging Sapi.
6. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - "Ikan Kuah Belimbing"
Makanan ini merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur. Ikan kuah belimbing dibuat dari ikan tongkol segar dengan bumbu-bumbu khas NTT bercita rasa pedas dan asam namun segar. Rasa asam diberikan oleh belimbing wuluh yang dicampurkan pada kuah yang sedang dimasak, namun tetap segar.
7. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Lawar Ikan"
Lawar ikan adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur yang dibuat dari ikan teri segar yang direndam dalam air cuka atau perasan jeruk nipis bersama dengan bumbu dan rempah khas NTT. Setelah direndam maka ikan teri akan berubah menjadi putih susu dan terasa matang.
8. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Pelepah Manuk"
Pelepah manuk adalah makanan khas masyarakat Flores / Nusa Tenggara Timur. Sebenarnya masakan khas NTT ini dibuat dari burung, akan tetapi pada saat ini banyak diganti dengan bahan ayam. Walaupun citarasanya berbeda, akan tetapi masih menggunakan rempah dan resep khas masyarakat Nusa Tenggara Timur
9. Makanan Khas Nusa Tenggara Timur - "Rumpu Rampe"
Rumpu rampe adalah nama makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT). Makanan ini adalah sayuran berupa daun dan bunga pepaya yang ditumis ala NTT.Percampuran rasa pahit dari daun Pepaya serta pedasnya cabe merah dan cabe rawit akan bisa membangkitkan selera makan Sobat dapur semua..10. Minuman Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) - Moke
Moke adalah minuman khas orang NTT. Masyarakat NTT mengenal 2 macam moke, yaitu moke putih dan hitam. Moke putih adalah nira hasil sadapan dari pohon lontar atau pohon enau. Moke putih akan manis rasanya bila wadah tampungan bersih. Biasanya bambu berukuran seruas di cuci bersih dan dikeringkan kemudian digantungkan pada ujung mayang yang telah di jepit atau di pukul-pukul kemudian dipotong ujungnya. Akan kelihatan ada cairan bening menetes dari ujung mayang. Itulah moke putih. Moke putih yang manis dapat dimasak dan dijadikan gula merah.Sedangkan moke putih yang diminum sebagai teman makan adalah moke yang ditampung dengan wadah bambu yang tidak bersih sehingga terjadi peragian. Dan rasa minuman agak pahit. Moke putih sejenis ini ada yang langsung diminum, tetapi lebih banyak digunakan untuk dimasak atau disuling dan menghasilkan moke hitam atau arak. Moke hitam sesungguhnya tidak hitam. Warnanya seperti air putih dan agak kuning. Ini adalah hasil sulingan dari moke putih. Moke putih disuling di Kuwu tua (saung penyulingan tuak dalam bahasa Nagekeo). Orang Flores selalu menikmati moke bila ada pesta. Tidak ada pesta tanpa tuak/moke. Tuak sudah menyatu dengan pesta. Makan daging tanpa tuak terasa hambar dan kurang.
Demikian Sobat Dapur, 10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bisa Sobat ketahui. Semoga bermanfaat.
Referensi :
http://www.suarawajarfm.com/2015/08/31/5925/makanan-khas-ntt.html
makananlokal.wordpress.com/
0 Response to "10 Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)"