20 Ragam Motif Batik dari Banten Lengkap
Ragam Motif Batik Banten | Adatnusantara - Batik Banten adalah Batik yang berasal dari Provinsi Banten. Sama seperti Batik Jawa Barat
yang merupakan batik yang berasal dari Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi
jika identitas batik Jawa Barat terbagi dalam beberapa motif khas
daerah di Jawa Barat seperti batik cirebon, batik indramayu, batik
ciamis, batik tasikmalaya, batik garut, batik sumedang, batik cianjur
dan batik bogor, maka batik banten mencakup seluruh wilayah di Provinsi
yang beribukota di Serang ini.
Corak dan motif Batik Banten adalah iluminasi dari ragam hias yang telah dikaji Pemerintah Propinsi Banten dalam rangka menemukan kembali ornament motif pada bangunan rumah adat di Banten, pengkajian berlangsung ditingkat Nasional bahkan motif Batik Banten dikaji pada tingkat Internasional. Ragam hias tersebut telah menjadi keputusan Gubernur Banten Tahun 2003.
Ragam hias ini hasil ekskavasi ( penggalian ) yang direkontruksi oleh Arkeologi Nasional dan Fakultas Sastra UI sejak tahun 1976. Ragam hias pada abad ke 17 merupakan bukti sejarah bagi masyarakat banten, bahwa reruntuhan istana kerajaan banten dan kejayaan banten tempo dulu telah mewariskan nilai seni ragam hias dan budaya yang unik melekat pada benda purbakala dengan sangat arsitektual pada ornamennya indah menemui sejarah panjang pada masanya, bagai Intan yang terkubur kini terkuak kembali dan berwujud sebagai hiasan indah terbukti dari hasil transformasi kedalam media kain catton dan sutra yang disebut Batik Banten.
Pada kesempatan ini kita akan mengenal ragam motif batik banten sebagai salah satu upaya mengenalkan karya batik banten kepada masyarakat Indonesia. Hal ini akan menjadikan batik banten dikenal dan dapat bersanding bahkan memiliki nilai-nilai yang lebih unggul dibandingkan dengan batik lainnya di Indonesia.
Pada saat itu semua elemen di Propinsi Banten, mulai dari perhatian para tokoh masyarakat, pemerintah daerah, bersama-sama arkeolog, pada bulan Juni 2002 telah mengadakan pengkajian ragam hias selama enam bulan dan berhasil menemukenali ragam hias khas Banten menjadi 75 motif yang kemudian dikukuhkan oleh pemerintah propinsi Banten melalui Surat Keputusan Gubernur Banten nomor : 420/SK-RH/III/2003 tanggal 12 Maret 2003.
Adapun Ke 75 Ragam motif batik banten tersebut adalah :
Demikian , Ragam Motif Banten yang sangat menarik dan terkenal tidak hanya di Indonesia akan tetapi ke mancanegara. Semoga artikel mengenai Ragam Motif Banten ini bermanfaat untuk menambah wawasan Sobat Tradisi semua.
Corak dan motif Batik Banten adalah iluminasi dari ragam hias yang telah dikaji Pemerintah Propinsi Banten dalam rangka menemukan kembali ornament motif pada bangunan rumah adat di Banten, pengkajian berlangsung ditingkat Nasional bahkan motif Batik Banten dikaji pada tingkat Internasional. Ragam hias tersebut telah menjadi keputusan Gubernur Banten Tahun 2003.
Ragam hias ini hasil ekskavasi ( penggalian ) yang direkontruksi oleh Arkeologi Nasional dan Fakultas Sastra UI sejak tahun 1976. Ragam hias pada abad ke 17 merupakan bukti sejarah bagi masyarakat banten, bahwa reruntuhan istana kerajaan banten dan kejayaan banten tempo dulu telah mewariskan nilai seni ragam hias dan budaya yang unik melekat pada benda purbakala dengan sangat arsitektual pada ornamennya indah menemui sejarah panjang pada masanya, bagai Intan yang terkubur kini terkuak kembali dan berwujud sebagai hiasan indah terbukti dari hasil transformasi kedalam media kain catton dan sutra yang disebut Batik Banten.
Pada kesempatan ini kita akan mengenal ragam motif batik banten sebagai salah satu upaya mengenalkan karya batik banten kepada masyarakat Indonesia. Hal ini akan menjadikan batik banten dikenal dan dapat bersanding bahkan memiliki nilai-nilai yang lebih unggul dibandingkan dengan batik lainnya di Indonesia.
Ragam Motif Batik Banten
Daftar Isi Ragam Motif Batik Banten
Berikut ini penjelasan mengenai ragam motif batik banten lengkap dengan gambar..
1. Sejarah Batik Banten
Batik Banten terlahir dan terinspirasi dari ragam hias yang bersumber dari Atefak Terwengkal pada abad 17 yang berhasil digali kembali pada proses pembangunan kota yang berbudaya, dalam rangka mengisi dimensi kekinian guna pra perencanaan pembangunan Anjungan Banten di TMII dan rancang bangun RUMAH ADAT khas Banten serta merevitalisasi pada penataan bangunan sejarah di Propinsi Banten.Pada saat itu semua elemen di Propinsi Banten, mulai dari perhatian para tokoh masyarakat, pemerintah daerah, bersama-sama arkeolog, pada bulan Juni 2002 telah mengadakan pengkajian ragam hias selama enam bulan dan berhasil menemukenali ragam hias khas Banten menjadi 75 motif yang kemudian dikukuhkan oleh pemerintah propinsi Banten melalui Surat Keputusan Gubernur Banten nomor : 420/SK-RH/III/2003 tanggal 12 Maret 2003.
Adapun Ke 75 Ragam motif batik banten tersebut adalah :
75 Ragam motif batik banten |
2. Motif Batik Banten
Berdasarkan penggalian ragam hias Atefak Terwengkal akhirnya terlahir corak Batik Banten yang diantaranya adalah sebagai berikut :- Motif Batik Dataluya
Motif Datulaya. Datulaya dalah nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin / tata ruang keluarga di Kesultanan Banten.Batik Banten Motif Dataluya - Motif Kaibon. Kaibonan adalah nama sebuah bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten
Batik Banten Motif Kaibon - Kapurban
Motif Kapurban. Kapurban adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Purba dalam penyebaran Agama IslamBatik Banten Motif Kapurban - Kawangsan
Motif Kawangsan. Kawangsan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa dalam penyebaran Agama lslamBatik Banten Motif Kawangsan - KesatriaanMotif Kesatriaan. Kesatriaan adalah nama Sebuah perkampungan tempat belajar Agama dipesantren dilingkungan Kesultanan Banten.
Batik Banten Motif Kesatriaan - Langenmaita
Motif Langenmaita. Langenmaita adalah nama tempat berlabuhnya kebahagiaan dalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar / dermaga.Motif Batik Banten Langgengmaita - Mandalikan
Motif Mandalikan. Mandalikan adalah nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika dalam penyebaran Agama lslamBatik Banten Motif Mandalikan - MemoloanMotif Memoloan. Memoloan adalah nama sebuah kontruksi bangunan atap menara mesjid dan pendopo Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Memoloan - Pamaranggen
Motif Pamaranggen. Pamaranggen adalah nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan asesoris keris dilingkungan Kesultanan Banten.Motif Batik Banten Pamaranggen - Pancaniti
Motif Pancaniti. Pancaniti adalah nama tempat / bangsal dimana Sultan Maulana Hasanuddin menyaksikan para prajuritnya berlatih dilapangan.Motif Batik Banten Pamaranggen - Panembahan
Motif Panembahan. Panembahan adalah nama Gelar Sultan Hasanudin dalam penataan Negara pada kejayaan keraton Kesultanan Banten.Motif Batik Banten Panembahan - Panjunan
Motif Panjunan. Panjunan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin gerabah dan keramik di wilayah Kesultanan Banten.Motif Batik Banten Panjunan - Motif Pasepen. Pasepen adalah nama tempat tata ruang Istana tempat Sultan Maulana Hasanuddin melakukan meditasi di Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Pasepen - Pasulaman
Motif Pasulamam. Pasulaman adalah nama tempat dimana para Pengrajin sulaman dilingkungan Kesultanan Banten.Motif Batik Banten Pasulaman - PejantrenMotif Pejantren. Pejantren adalah nama tempat dimana para pengrajin tenunan di wilayah Banten.
Motif Batik Banten Pejantren - Sebakingking
Motif Sebakingking. Sebakingking adalah nama gelar Panembahan Sultan Maulana Hasanuddin dalam penyebaran Agama lslam.Motif Batik Banten Sabakingking - SingayaksaMotif
Singayaksa. Singayaksa adalah nama sebuah tempat, Sultan Hasanuddin
Solat lstiharah memohon petunjuk Allah dalam mendirikan Keraton.
Motif Batik Banten Singayaksa - Srimanganti
Motif Srimanganti. Srimanganti adalah nama tempat dimana Selasar yang menghungkan pendopo Kesultanan Banten untuk Raja / sultan menanti.Motif Batik Banten Srimanganti - Wamilahan
Motif Wamilahan. Wamilahan adalah nama sebuah perkampungan tempat pengrajin pembelah bambu dan tikar dilingkungan Istana.Motif Batik Banten Wamilahan - SurosowanMotif Surosowan. Surosowan adalah nama tataruang tempat Menghadap raja / sultan Kesultanan Banten.
Motif Batik Banten Surosowan
3. Perbedaan Batik Banten dengan Batik lainnya di Indonesia
Berikut adalah 3 perbedaan Batik Banten dengan batik lain di Indonesia:
- Motif Batiknya, pola dasar ragam hias berasal dari benda sejarah purbakala yang disebut Artefak Terwengkal hasil ekskavasi Arkeolog tahun 1976 di Banten.
- Warnanya, apapun warnanya batik banten cenderung warna abu-abu soff menunjukan karakter wong Banten, ciri-ciri dari sifat warna abu-abu soff antara lain : Cita-citanya, idenya, kemauannya, dan tempramennya cenderung tinggi namun pembawaan selalu sederhana serta kalem/ ayu atau cantik warna batiknya (pernyataan : Launching Batik Banten deskripsi 7 Professor) pada kenyataan alam yang menunjang untuk daerah Banten dikarenakan Airnya, sehingga menjadi ciri khasnya Batik Banten, menjadi ikon dengan slogan : “bukan orang banten kalau tidak minum air banten“.
- Filosofi(Artinya) Nama Motif dan motif batik saling berkaitan dengan sejarah Banten. Nama motif berasal dari “Toponim desa-desa kuna, nama gelar bangsawan / sultan dan tata nama ruang di Kesultanan Banten“.
Demikian , Ragam Motif Banten yang sangat menarik dan terkenal tidak hanya di Indonesia akan tetapi ke mancanegara. Semoga artikel mengenai Ragam Motif Banten ini bermanfaat untuk menambah wawasan Sobat Tradisi semua.
0 Response to "20 Ragam Motif Batik dari Banten Lengkap"