35 Alat Musik Tradisional Indonesia Terlengkap Bagian 1
Indonesia
adalah negara yang sangat kaya akan peninggalan budaya. Sejarah panjang
dari beragam suku bangsa yang hidup di nusantara melahirkan
keunikan-keunikan tersendiri hasil dari karsa, karya, dan ciptanya
masing-masing. Keunikan-keunikan budaya tersebut misalnya dapat kita
temukan dari beragamnya alat musik tradisional yang dimiliki setiap suku
bangsa sebagai bukti eratnya masyarakat Indonesia dengan seni musik.
Berikut, di artikel ini kita akan membahas alat musik tradisional Indonesia tersebut secara lengkap mulai dari nama, gambar, dan asal daerah atau provinsinya.
Alat Musik Tradisional Indonesia
1. Alat Musik Tradisional Aceh
Yang pertama mari kita mulai dari provinsi yang berjuluk Serambi Mekah,
Aceh. Suku Aceh memiliki beragam alat musik tradisional, hanya saja yang
menjadi ikon budayanya adalah alat musik yang bernama Serune Kalee.
Serune atau serunai khas Aceh ini termasuk dalam jenis alat
musik aerophon yang berarti dimainkan dengan cara ditiup. Adanya
lubang-lubang nada di bagian tangkainya berfungsi sebagai pengatur
tinggi nada yang menjadi bunyinya.
2. Alat Musik Tradisional Sumatera Utara
Suku Batak yang menjadi suku mayoritas di Sumatera Utara sudah dikenal
lama sebagai suku yang sangat kuat memegang erat budaya nenek moyangnya.
Dalam seni musik, suku Batak memiliki beragam jenis alat musik
tradisional dengan Aramba sebagai ikon budayanya.
Aramba adalah sejenis gong kecil yang sering dimainkan dalam upacara
adat Batak. Ia termasuk dalam jenis alat musik ideophon yang berarti
dimainkan dengan cara dipukul.
3. Alat Musik Tradisional Riau
Adat Melayu sangat kental terasa dalam kehidupan masyarakat Riau pada
umumnya. Terkait dengan seni bermusik, provinsi Riau memiliki ikon
khusus yaitu alat musik yang bernama Gambus.
Gambus sejatinya berasal dari budaya Timur Tengah yang dibawa oleh
para pedangang Gujarat pada masa penyebaran Islam di Indonesia. Kendati
demikian, alat musik ini justru lebih populer dalam budaya masyarakat
Melayu Riau dibandingkan dengan budaya masyarakat Gujarat, India yang
memperkenalkannya. Gambus termasuk jenis alat musik Kordophon karena
dimainkan dengan cara dipetik.
Baca Juga:
Alat Musik Tradisional Bali ( Artikel Lengkap )
4. Alat Musik Tradisional Sumatera Barat
Suku Minang di Sumatera Barat mengenal beragam alat musik tradisional. Namun, yang paling unik di antaranya adalah Gendang Tabuik.
Gendang ini adalah gendang khusus yang hanya dimainkan dalam
peringatan hari wafatnya Cucu Rosululloh (Hasan Husein). Nilai-nilai
spiritualis Islam terkandung kuat dalam alat musik yang tergolong jenis
Membranophon ini.
5. Alat Musik Tradisional Jambi
Budaya masyarakat Jambi sebetulnya tidak banyak berbeda dengan budaya
masyarakat Riau. Masyarakat kedua provinsi ini memang memiliki
keterkaitan erat dengan budaya Melayu sejak masa silam.
Membahas tentang ikon budaya seni musik, provinsi Jambi sendiri memiliki alat musik tradisional yang bernama akordeon atau kordeon. Instrumen ini dimainkan dengan cara dipompa dan ditekan.
6. Alat Musik Tradisional Kepulauan Riau
Budaya masyarakat Kepulauan Riau tidak jauh berbeda dengan masyarakat
Riau Daratan (Provinsi Riau). Keduanya sama-sama sarat dengan budaya
Melayu yang kental.
Adapun terkait dengan ikon alat musik tradisionalnya, Pemda Kep. Riau memperkenalkan Gendang Panjang dan Marwas
ke kancah nasional. Kedua instrumen ini termasuk jenis alat musik
membranophon karena memiliki membran yang menjadi sumber bunyinya.
7. Alat Musik Tradisional Bangka Belitung
Seperti yang dapat kita lihat dalam film “Laskar Pelangi”, masyarakat Melayu Bangka Belitung memang telah lama akrab dengan Rebana sebagai alat musik tradisionalnya.
Rebana khas Bangka Belitung ada yang dilengkapi dengan logam
gemerincing dibagian tepi kerangkanya, tapi ada juga yang polos. Selain
rebana, Bangka Belitung juga mengenal beberapa alat musik lain khas
Melayu lainnya, seperti Gambus, Gendang, dan Rebab.
Baca Juga:
Alat Musik Tradisional Kalimantan Tengah ( Artikel Lengkap )
8. Alat Musik Tradisional Sumatera Selatan
Sebagai ikon alat musik tradisionalnya, Sumatera Selatan mengangkat Burdah OKU ke kancah nasional.
Burdah OKU adalah sejenis rebana yang sejak lama ada dalam kebudayaan
masyarakat asli Ogan Komering Ulu. Burdah ini umumnya dimainkan untuk
mengiringi lagu-lagu Barjanji yang dibacakan dalam pengajian di
kampung-kampung.
9. Alat Musik Tradisional Bengkulu
Masyarakat Provinsi Bengkulu memiliki ikon alat musik tradisional yang bernama Doll. Doll adalah sebuah gendang kecil dengan rangka cembung yang termasuk jenis alat musik membranophon.
Doll memiliki fungsi yang sama dengan gendang Tabuik khas Sumatera
Barat, yaitu sebagai alat musik wajib dalam ritual peringatan
meninggalnya cucu Rosululloh.
10. Alat Musik Tradisional Lampung
Masyarakat adat Lampung memiliki beberapa alat musik tradisional. Hanya
saja, yang dikenal sebagai alat musik yang murni berasal dari budaya
nenek moyang hanya ada 4 buah, yaitu Bende, Serdam, Kompang, dan Cetik
atau Gamolan Pekhing.
Di antara keempat instrumen tersebut, Bende menjadi
yang paling populer dan bahkan diabadikan dalam logo resmi Provinsi
Lampung. Bende adalah gong kecil yang dulunya digunakan sebagai media
komunikasi warga.
11. Alat Musik Tradisional Banten
Yang pertama adalah alat musik tradisional Banten. Provinsi yang letaknya berada di ujung Barat Pulau Jawa ini memiliki Bedug sebagai
alat musik tradisionalnya. Bedug yang selama ini kita atau masyarakat
Melayu kenal, sebetulnya berasal dari budaya Banten. Di masa silam,
bedug dijadikan sebagai sarana komunikasi antar kelompok kampung yang
saling berjauhan. Setelah budaya Islam masuk, Bedug beralih fungsi. Ia
dijadikan penanda masuknya waktu sholat bagi umat Muslim. Bunyi
tabuhannya yang keras dan menggema memungkinkan masyarakat tahu masuknya
waktu sholat sekalipun tanpa adanya pengeras suara.
12. Alat Musik Tradisional DKI Jakarta
Budaya Betawi di Provinsi DKI Jakarta mengenal beragam kesenian.
Beberapa contohnya antara lain kesenian gambang kromong, kesenian
kroncong tugu, kesenian marawis, dan Tanjidor. Dari kesenian-kesenian
tersebut, dikenal pula beragam alat musik yang digunakan sebagai sarana
pendukungnya. Di antara alat-alat musik tersebut, yang menjadi ikon
budaya Betawi adalah alat musik bernama Tehyan. Instrumen ini dimainkan dengan cara sama seperti memainkan rebab, yakni dengan cara digesek.
13. Alat Musik Tradisional Jawa Barat
Angklung sudah
dikenal luas sebagai alat musik tradisional suku Sunda di Jawa Barat.
Instrumen ini bahkan sempat diabadikan dalam mata uang Indonesia pecahan
logam Rp. 1000. Cara memainkan alat musik yang terbuat dari susunan
bambu ini adalah dengan digerak-gerakan, oleh karena itu ia termasuk
jenis alat musik ideophon. Satu angklung menghasilkan satu nada saja,
sehingga jika akan memainkan sebuah lagu, dibutuhkan banyak orang untuk
memainkan angklung-angklung dengan ukuran beragam dengan nada-nada yang
berbeda.
14. Alat Musik Tradisional Jawa Tengah
Orang-orang Jawa Tengah memiliki cita rasa seni yang tinggi, baik dalam
seni pertunjukan, seni arsitektur, maupun seni musik. Terkait dengan
seni musik, Jawa Tengah mengangkat Gamelan sebagai
alat musik daerahnya. Gamelan adalah seperangkat alat musik bernada
pentatonis. Gamelan terdiri dari Bonang, Bonang Penerus, Kendang,
Demung, Peking (Gamelan), Saron,Kenong & Kethuk, Gender, Gong,
Slenthem, Siter, Gambang, Rebab, dan Suling. Selain untuk mengiringi
lagu campur sari, gamelan juga digunakan dalam pertunjukan wayang kulit
sebagai musik pengiring.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Jawa Tengah.
15. Alat Musik Tradisional Jawa Timur
Jawa Timur juga mengenal alat musik Gamelan, mengingat antara Jawa Timur
dan Jawa Tengah sebetulnya memiliki persamaan dan keeratan budaya di
masa silam. Adapun terkait budaya seni musik, jenis alat musik
tradisional yang diperkirakan asli berasal dari Budaya Jawa Timur adalah
Bonang.
Instrumen yang tersusun atas seperangkat gong kecil ini diciptakan oleh
Sunan Bonang, salah satu ulama penyebar agama Islam di Jawa (Wali
Songo). Bonang termasuk alat musik ideophon karena dimainkan dengan cara
dipukul.
Selengkapnya tentang Alat Musik Tradisional Jawa Timur.
16. Alat Musik Tradisional Yogyakarta
Dan yang terakhir adalah kesenian dari Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta. Masyarakat Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat memiliki
sebetulnya masih dalam keluarga masyarakat suku Jawa. Oleh karena itu,
budaya masyarakat provinsi ini juga tidak berbeda dengan budaya Jawa.
Terkait dengan kesenian daerahnya, Yogyakarta sendiri mengangkat Kendang selaku alat musik tradisionalnya. Kendang Yogya memiliki 2 membran di setiap ujung rangkanya dengan ukuran yang berbeda.
Search Populer:
- alat musik tradisional 34 Provinsi beserta penjelasannya dan gambarnya
- 50 Nama Alat Musik Tradisional Indonesia
- Beberapa alat musik tradisional indonesia
- alat musik daerah dan asalnya beserta gambarnya
- alat musik tradisional 34 provinsi dan cara memainkannya
- kumpulan alat musik tradisional dan keterangannya
- nama alat musik tradisional
- alat musik modern
- alat musik dermenan berasal dari daerah
- gambar alat musik modern
- alat musik tradisional beserta penjelasannya dan gambarnya
- alat musik tradisional melayu
- alat musik daerah dan asalnya beserta gambarnya
- alat musik modern Lengkap
- alat musik tradisional 34 provinsi Paling Lengkap
- alat musik dermenan berasal dari daerah
- gambar alat musik modern
- alat musik tradisional jawa Lengkap
- alat musik tradisional Sumatra Lengkap
- alat musik tradisional sulawesi tengah
- alat musik tradisional provinsi jawa tengah
- musik tradisional sumatera utara
- lagu tradisional sumatera barat
- alat musik tradisional riau
- sejarah alat musik ladolado
- alat musik Nusa Tenggara Timur
- alat musik dari sumatera selatan
- alat musik tradisional papua barat
- alat musik tradisional maluku utara
- alat musik rindik
- alat musik gamelan bali dan penjelasannya
- alat musik tradisional ntb
- musik tradisional bali mp3
- alat musik ceng ceng
- lagu tradisional bali
- senjata suku bali
- upacara adat suku bali
0 Response to "35 Alat Musik Tradisional Indonesia Terlengkap Bagian 1"