Suku Yang ada Di Provinsi Aceh Lengkap
Suku Alas
Kata Alas berasal dari bahasa Gayo yang berarti "tikar". Mungkin nama
ini ada hubungannya dengan keadaan wilayah pemukiman orang Alas yang
terbentang luas seperti tikar terkembang. Asal usul orang Alas menurut
sebagian orang memang berasal dari Gayo, selain yang berasal dari migran
suku bangsa Kluct, Batak, Melayu dan sebagainya. Suku ini tersebar di
beberapa daerah di Aceh Tenggara, yaitu Babussalam, Bambel, Lawe Alas,
Badar da Lawe Sigala-gala. Wilayah pemukiman mereka ini disebut juga
Tanah Alas atau Lembah Alas. Masyarakat Alas di masa sekarang umumnya
menganut Agama Islam. Bahasa Alas termasuk ke dalam rumpun bahasa
Austronesia yang terbagi lagi ke dalam beberapa dialek, seperti dialek
Alas Hulu, dialek Alas Tengah, dan dialek Alas Hilir.
Suku Mantee
Suku Mantee merupakan suku yang mendiami daerah pedalaman Aceh dan
diperkirakan termasuk dalam rumpun bangsa Melayu Proto. Pada saat ini,
Suku Mantee terbilang hampir punah karena tercampur baurnya suku ini
dengan suku bangsa pendatang yang telah menetap di Aceh beberapa waktu
yang lalu.
Suku Boang
Suku Boang adalah suatu komunitas yang hidup dan bermukim relatif di
daerah pinggiran sungai besar yang langsung bermuara ke laut Singkil,
yaitu sungai Simpang Kanan dan Sungai Simpang Kiri dan secara teritorial
berada dalam kabupaten Aceh Singkil dan Kota Subulussalam Aceh. Di
dalam kehidupan sehari-hari biasanya orang mengasosiasikan suku Boang ke
dalam sub-suku Pakpak atau kadang kala disebut sebagi suku Pakpak
Boang.
Suku Singkil
Suku Singkil adalah sebuah komunitas suku yang menempati wilayah
kabupaten Singkil, yang berada di wilayah provinsi Aceh. Keberadaan suku
Singkil masih menjadi perdebatan apakah termasuk rumpun suku Pakpak
dari Puak Boang atau memang berdiri sendiri.
Suku Aneuk Jamee
Suku bangsa Aneuk Jamee atau Anak Jame ini bermukim di sekitar Kabupaten
Aceh Selatan, Daerah Istimewah Aceh. Pada masa sekarang jumlah
populasinya diperkirakan sekitar 14.000 jiwa, tersebar di empat
kemukiman (kesatuan beberapa kampung menurut adat), yaitu Kemukiman
Suaq, Kasiek Putieh, Panton Laweh dan Sedar. Aneuk Jamee dalam bahasa
Aceh berarti "anak tamu" atau pendatang. Mereka diduga berasal dari
masyarakat daerah Sao dan Pariaman di Minangkabau, Sumatera Barat, yang
berimigrasi ke pesisir barat Aceh pada abad ke-17. Tidak heran jika
bahasa Aneuk Jamee mirip dengan bahasa Minangkabau.
Suku Gayo
Suku bangsa ini berdiam di Kabupaten Aceh Tengah. Sebagian lain tinggal
di Kabupaten Aceh Tenggara dan Aceh Timur, terutama di sekitar Danau
Laut Tawar, di sela-sela pegunungan Bukit Barisan, dan di sekitar Hulu
Sungai Peureulak dan Jamboayee. Orang Gayo terbagi ke dalam beberapa
kelompok, yaitu Gayo Laut, Gayo Serbejadi, dan Gayo Kalul. Warga
masyarakat Gayo Laut dan Gayo Deret berjumlah sekitar 108.000 jiwa, dan
berdiam di Kabupaten Aceh Tengah. Gayo Lues atau Gayo Belang berjumlah
sekitar 36.000 jiwa dan berdiam di Kabupaten Aceh Tenggara. Gayo
Serbejadi atau Gayo Semamah dan Gayo Kalul berjumlah sekitar 6.000 jiwa,
dan berdiam di Kabupaten Aceh Timur.
Suku Kahia
Suku Kahia adalah suatu kelompok masyarakat yang terdapat di daerah
Boang yang berada di wilayah Aceh Selatan, yang menyebut diri mereka
sebagai suku Kahia, atau suku Dairi Kahia, kadang-kadang disebut juga
sebagai suku Pakpak Kahia.
Suku Kluet
Kata Kluet berasal dari Bahasa Aceh yang berarti "liar". Ada pula yang
beranggapan bahwa kata itu berasal dari kata kalut, artinya "bertapa"
atau mengasingkan diri ke dalam hutan. Menurut cerita pada zaman
kejayaan Kesultanan Aceh dulu masyarakat ini adalah kelompok yang
terisolasi. Pada masa sekarang mereka bermukim di Aceh Selatan, terutama
di Kluet Utara dan Selatan. Menurut kesatuan teritorial genealogisnya
orang Kluet terbagi ke dalam empat kemukiman, yaitu kemukiman Menggamat
dan Sejahtera di Kluet Utara, lalu di kemukiman Makmur dan perdamaian di
Kluet Selatan. Setiap kemukiman dikepalai oleh seorang Mukim (seperti
di Aceh). Jumlah populasinya diperkirakan sekitar 15.000 jiwa.
Suku Devayan
Suku Devayan adalah salah satu suku minoritas di provinsi Aceh. Hidup di
pulau Simalur (Simeulue) yang berada di sebelah barat pulau Sumatra.
Suku Devayan ini mendiami kecamatan Teupah Barat, Simeulue Timur,
Simeulue Tengah, Teupah Selatan dan Teluk Dalam.
Search Populer:
- suku bangsa sumatera utara
- nama suku bangsa sumatera barat
- suku asli orang aceh
- suku bangsa riau
- 10 suku di aceh
- bahasa di aceh
- kebudayaan suku aceh
- bahasa suku aceh
- suku di kalimantan utara
- Kumpulan suku di indonesia
- Daftar Lngkap Suku di indonesia
- Suku di indonesia Lengkap
0 Response to "Suku Yang ada Di Provinsi Aceh Lengkap"