Suku Yang ada Di Sumatera Selatan Lengkap
Suku Komering
Suku Komering adalah salah satu suku yang bermukim dan tersebar di
pesisir danau Ranau dan sungai Komering di wilayah kabupaten Ogan
Komering provinsi Sumatra Selatan. Populasi mereka saat ini adalah yang
terbesar dari sensus terakhir sebesar 270.000 orang. Suku Komering
termasuk salah satu suku tertua yang ada di Sumatera (Proto Malayan),
seperti Mentawai, Enggano, Nias, Batak, Kubu dan Orang Laut. Kata
komering, diperkirakan berasal dari istilah bahasa Hindu purba yang
diberikan oleh pedagang-pedagang India, yang berarti "pinang". Sekitar
abad ke 19 daerah tersebut sering dikunjungi oleh pedagang-pedagang dari
India.
Suku Gumai
Suku Gumai adalah salah satu suku yang mendiami daerah di Kabupaten
Lahat. Sebelum adanya Kota Lahat, Gumai merupakan satu kesatuan dari
teritorial Gumai, yaitu Marga Gumai Lembak, Marga Gumai Ulu dan Marga
Gumai Talang. Setelah adanya kota Lahat, maka Gumai menjadi terpisah
dimana Gumai Lembak dan Gumai Ulu menjadi bagian dari Kecamatan Pulau
Pinang sedangkan Gumai Talang menjadi bagian dari Kecamatan Kota Lahat.
Suku Palembang
Orang Palembang sebenarnya terbentuk dari campuran pendatang dari Jawa
pada zaman kerajaan Sriwijaya dulu dengan orang Melayu, Cina dan
suku-suku bangsa lain di sekitarnya. Karena pada masa sekarang
unsur-unsur kebudayaan dan bahasanya hampir sama dengan kebudayaan dan
bahasa orang-orang Melayu lain, maka ada pula ahli yang menyebutnya
Melayu Palembang. Mereka berdiam di kota Palembang dan sekitarnya,
terutama di sepanjang Sungai Musi, daerah Tangga Buntung, Sungai Tawar,
Bukit Seguntang, Plaju Jalan Darat dan Kertapati. Kata Palembang mungkin
berasal dari kata "palimbangan", yaitu kegiatan mendulang emas di
sungai. Pada zaman kesultanan Palembang warga masyarakat ini memang
banyak yang bekerja sebagai pendulang emas di muara Sungai Ogan.
Suku Lintang
Kawasan pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Selatan merupakan tempat
tinggal suku Lintang, di apit oleh suku Pasemah dan Rejang. Suku Lintang
merupakan salah satu suku Melayu yang tinggal di sepanjang tepi sungai
Musi di Propinsi Sumatera Selatan. Suku Melayu Lintang hidup dari
bercocok tanam yang menghasilkan kopi, beras, kemiri, karet dan
sayur-sayuran. Mereka juga beternak kambing, kerbau, ayam, itik, bebek,
dan lain-lain. Mereka tidak mencari nafkah di sektor perikanan walaupun
tinggal di tepi sungai.
Suku Lematang
Suku Lematang tinggal di daerah Lematang yang terletak di antara
Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Lahat. Daerah ini berbatasan dengan
daerah Kikim dan Enim. Suku ini menempati wilayah di sepanjang sungai
Lematang, di sekitar kota Muaraenim dan kota Prabumulih. Asal usul orang
Lematang dari kerajaan Majapahit, keturunan orang Banten dan Wali
Sembilan. Orang Lematang sangat terbuka dan memiliki sifat ramah tamah
dalam menyambut setiap pendatang yang ingin mengetahui seluk beluk dan
keadaan daerah dan budayanya. Mereka juga memiliki rasa kebersamaan yang
tinggi. Hal itu terbukti dari sikap gotong royong dan tolong menolong
bukan hanya kepada masyarakat Lematang sendiri tetapi juga kepada
masyarakat luar.
Suku Semendo
Suku bangsa ini sering juga menyebut diri mereka orang Semende. Mungkin
berasal dari kata se (satu) dan ende (induk atau ibu), kira-kira berarti
"orang satu ibu" atau satu asal nenek moyang. Masyarakat ini terbagi
menjadi dua kelompok, yaitu Semende Darat dan Semende Lembak. Kelompok
pertama bermukim di Kecamatan Pulau Panggung dan Kecamatan Muara Enim,
Kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah. Kelompok kedua berdiam di sekitar
Kecamatan Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Terutama menghuni
daerah berhawa sejuk di Provinsi Sumatera Selatan itu.
Suku Kayu Agung
Suku Kayu Agung adalah suatu komunitas masyarakat adat yang berada di
kabupaten Ogan Komering Ilir yang beribukota Kayu Agung di Provinsi
Sumatera Selatan. Wilayah pemukiman suku Kayu Agung ini dilintasi oleh
sungai Komering. Dalam kesehariannya, suku Kayu Agung berbicara dalam
dua bahasa, yaitu bahasa Kayu Agung dan bahasa Ogan. Bahasa Kayu Agung
mirip dengan bahasa Melayu walaupun banyak terdapat perbedaan. Suku Kayu
Agung dalam lingkungan sesama orang Kayu Agung akan berbicara dalam
bahasa Kayu Agung. Bila berhubungan dengan orang Ogan, maka mereka akan
berbicara dalam bahasa Ogan yang diucapkan oleh suku Ogan. Suku Ogan
banyak bermukim di Kota Agung. Selain hidup berdampingan dengan suku
Ogan, Suku Kayu Agung bermukim di pemukiman mereka yang terletak di suku
Komering.
Suku Pasemah
Suku bangsa ini sering juga disebut dengan nama Basemah. Mungkin berasal
dari kata be (=ada) dan semah (=ikan sungai). Jadi kata basemah
menunjukkan suatu daerah yang banyak ikan di sungainya. Di Provinsi
Sumatera Selatan masyarakat ini berdiam di sekitar Gunung Dempo,
Kecamatan Pagar Alam, Kecamatan Tanjung Sakti, Kecamatan Kota Agung,
Kecamatan Ulu Musi dan Kecamatan Jarai, di Kabupaten Lahat.
Baca Juga:
Suku Yang ada Di Nusa Tenggara Barat Lengkap
Suku Sekayu
Suku Sekayu terletak di Propinsi Sumatera Selatan. Dalam wilayah
Kabupaten Musi Banyuasin. Mayoritas penduduknya petani. Hasil
pertaniannya adalah padi, singkong, ubi, jagung, kacang tanah dan
kedelai. Hasil perkebunan yang menonjol adalah karet, cengkeh dan kopi.
Industri rakyat yang terkenal berupa bata dan genteng. Suku Sekayu
merupakan "manusia sungai" dan senang mendirikan rumah-rumah yang
langsung berhubungan dengan sungai Musi. Tidak seperti umumnya suku-suku
di Indonesia, suku Bugis, Minangkabau atau Jawa, suku Sekayu jarang
berpindah-pindah ke tempat yang jauh. Keinginan untuk lebih maju dan
mencari keberuntungan mereka lakukan hanya sampai di ibukota propinsi.
Suku Banyuasin
Suku ini terutama tinggal di kabupaten Musi Banyuasin yaitu di kecamatan
Babat Toman, Banyu Lincir, Sungai Lilin, dan Banyuasin Dua dan Tiga.
Umumnya mereka tinggal di dataran rendah yang diselingi rawa-rawa dan
berada di daerah aliran sungai. Sungai terbesar adalah sungai Musi yang
memiliki banyak anak sungai. Mata pencaharian pokoknya adalah bertani di
sawah dan ladang. Mereka masih percaya terhadap berbagai takhyul,
tempat keramat dan benda-benda kekuatan gaib. Mereka juga menjalani
beberapa upacara dan pantangan.
Suku Rawas
Orang Rawas berdiam di Kecamatan Rupit, Kecamatan Rawas Ulu dan
Kecamatan Rawas Ilir, di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera
Selatan. Jumlah populasinya sekitar 90.000 jiwa. Bahasanya termasuk ke
dalam kelompok bahasa Melayu yang terbagi ke dalam tiga dialek, yaitu
dialek Rupit, Rawas Ulu dan Rawas Ilir. Masyarakat Suku Rawas umumnya
bekerja sebagai petani di sawah dan ladang, sebagian lagi bekerja
sebagai penganyam barang-barang dari rotan dan pandan, tukang kayu,
pedagang kecil dan sebagainya.
Suku Ogan
Suku Ogan adalah suatu masyarakat adat yang hidup tersebar di kabupaten
Ogan Ilir, kabupaten Ogan Ulu dan juga terdapat di kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur yang semuanya berada di provinsi Sumatra Selatan.
Mereka mendiami tempat sepanjang aliran sungai Ogan dari Baturaja sampai
ke Selapan. Populasi suku Ogan pada sensus terakhir diperkirakan
sebesar 300.000 orang.
Search Populer:
- suku palembang asli
- sebutkan suku suku bangsa yang berada di sumatera selatan
- bahasa di sumatera selatan
- suku komering
- suku di bangka belitung
- suku muara enim
- sebut dan jelaskan budaya yang terdapat dalam sebuah suku
- sebutkan dan jelaskan budaya yang terdapat dalam sebuah suku
- suku di kalimantan utara
- Kumpulan suku di indonesia
- Daftar Lngkap Suku di indonesia
- Suku di indonesia Lengkap
0 Response to "Suku Yang ada Di Sumatera Selatan Lengkap"